spot_img

120 Santri Terpilih Sebagai Peserta Daurah ke Empat Negara

Link, Banjarbaru – Sebanyak 120 santri dari berbagai pondok Pesantren di Kalimantan Selatan (Kalsel) terpilih menjadi peserta Pendidikan Intensif (Daurah) dan akan diberangkatkan ke Universitas Al Azhar Mesir, Ummul Quro Makkah, Sulaimaniyah Istanbul Turki dan UNIDA Gontor Indonesia.

Sebelumnya peserta Daurah telah melewati fase seleksi yang merupakan kerjasama dari Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA) dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI).

Peserta Daurah berasal dari 48 lembaga Pondok Pesantren di Kalsel dan mereka akan diikutkan program bersama para peserta dari wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang tersebar dari 22 lembaga.

Para peserta akan mengikuti program pendidikan selama 1 bulan di Sulaimaniyah Istanbul Turki, 1 bulan di Universitas Ummul Quro Makkah, 2 bulan diprogram kaderisasi UNIDA Gontor, dan  juga 2 bulan di Universitas Al Azhar Mesir.

Peserta Daurah dilepas secara resmi Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo bersama Ka.Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin M.M.Pd., Sabtu (09/12/23) di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.

Syafruddin dalam sambutannya menyampaikan, ASFA bekerja erat kaitannya dengan Kemenag dan BAZNAS, disemua kegiatan Kemenag dan Baznas yang ada kaitannya dengan LAZ selalu melibatkan LAZIS Assalam Fil Alamin.

Khusus Kalsel kata Syafruddin, perkembangan program Lazis Assalam Fil Alamin yang diawaki langsung Ka.Kanwil Kemenag Kalsel dan Koordinator Lazis Assalam Fil Alamin Kalsel H. Sudianor cukup rapi dan menggembirakan. “Pelaksanaan tasyarufnya sesuai aturan dan tasyaruf paling banyak di Kalsel, separonya dari Indonesia ada di Kalsel,” ungkapnya.

Baca juga  Buka Musda ke 7 IBI, Ini Harapan Gubernur 

Di kesempatan tersebut, Syafruddin juga memuji keaktifan Ka.Kanwil Kemenag Kalsel dan H. Sudianor dalam merekrut peserta program dan rencananya Januari nanti pihaknya akan melakukan seleksi untuk peserta program S1 ke luar negeri. “50 persen dana ASFA Foundation ini diarahkan untuk fisabilillah, khususnya di dunia pendidikan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ka.Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin M.M.Pd menyampaikan kerjasama antara Kemenag Kalsel dan ASFA melalui LAZIS Assalam Fil Alamin sudah terjalin dengan baik, diantaranya melalui program Kampung Zakat, bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.400 penyuluh Agama Islam, bantuan program stunting yang dijalankan Seksi Bimas Islam pada Kankemenag se Kalsel serta bantuan bea siswa bagi santri pondok pesantren di wilayah Tanah Bumbu, Tanah Laut dan Kotabaru.

Tambrin mengucapkan terima kasih atas dukungan dari LAZIS Assalam Fil Alamin yang luar biasa selama ini dengan harapan mampu mewujudkan Kalsel yang lebih baik dan Kalsel Babussalam sebagai pintu keselamatan ibu kota Nusantara. “Semoga menjadikan ponpes di Kalsel berpegang teguh kepada tali Allah baik itu ponpes modern salafiah, khalafiah semuanya bisa Bersatu,” tukasnya. (tri)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU