spot_img

68 Calon Haji Kalsel Terancam Gagal Berangkat

Link, Martapura – Operasional pemberangkatan jemaah haji tinggal satu bulan kedepan, berbagai upaya persiapan terus dilakukan, khususnya pada Bidang dan Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di tingkat Kanwil maupun daerah.

Waktu operasional pemberangkatan jamaah calon haji kian dekat. Namun dari total jamaah, 68 calon jamaah haji terancam gagal berangkat pada tahun 2023 ini.

“Terancam gagal lantaran belum melunasi setoran hajinya. Selain itu ditambah ada lantaran faktor kebijakan baru yang tidak memperbolehkan adanya pendampingan untuk lansia pada saat pelaksanaan,” jelas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama Kabupaten Banjar Drs. Dimiyanti, M.M kepada Linkalimantan.com, Kamis Mei 2023.

Dimiyanti mengungkapkan, jumlah haji yang seharusnya berangkat pada tahun 2023 ini ada sebanyak 369 dengan tambahan. Sementara untuk jamaah cadangan ada 33 orang.

“Bagi mereka yang belum menyetorkan saat ini masih ada kesempatan untuk melunasinya. Total yang sudah melunasi sekitar 301 orang,” ungkapnya.

Baca juga  Kakanwil Kemenag Sambut Kedatangan JH Kloter 12

Nantinya jika memang pada waktu ditentukan para jamaah belum juga melunasi setoran tersebut, maka akan digantikan dengan cadangan.

“Artinya jika mereka tidak melunasi maka akan menunda keberangkatannya. Begitu juga para jamaah lansia yang telah menunda akibat peraturan baru yang tidak memperbolehkan adanya pendampingan pada saat keberangkatan haji,” lanjutnya.

Sementara itu untuk setoran dana pada keberangkatan haji tahun ini biayanya ada sekitar Rp 51 juta.

“Jadi mereka harus melunasi setoran yang itu” sebutnya.

Adapun jumlah jamaah haji yang berangkat tahun ini untuk kloter di Kabupaten Banjar sendiri ada 330 orang, sisanya akan ikut di Kabupaten lainnya nanti.

“Adapun untuk keberangkatan haji, kalau jadwal nasional tanggal 23 mei 2023 untuk daerah belum diketahui kapan bisa saja ada perubahan jadwal,” tandasnya. (oetaya/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU