Link, Martapura – Diklaim menggunakan anggaran bersumber dari APBD Kabuapetn Banjar yang disalurkan melalui rekening desa, pengadaan perpustakaan di beberapa desa anggarannya beda-beda.
Pengadaan perpustakaan desa di sejumlah desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan telah dilaksanakan. Anggarannya berbeda-beda, ada yang mengaku Rp40 juta, Rp25 juta da nada pula yang mengaku hanya Rp15 juta.
Dari penelusuran di lapangan, pengdaan perpustkan di setiap desa itu bukan satu dua saja tetapi hampir di semua desa yang di wilayah Kabupaten Banjar.
Sekertaris Desa Tungkaran Helmi mengatakan, memang ada pengadaan perpustakaan dan itu bukan hanya ditempatnya tetapi juga di seluruh Kecamatan Martapura.
“Sepengetahuan saya pengadaan perpustakaan dilakukan di seluruh Kecamatan Martapura ini, kalau kecamatan lain saya tidak tahu,” ungkapnya Helmi.
Terkait besaran anggarannya, Helmi menyebutkan pengadaan perpustakaan anggarannya berkisar Rp 40 juta. Dana itu bukan hanya pengadaan buku saja tetapi juga dengan tempatnya.
“Sepengtahuan saya kisaran Rp 40 juta biayanya yang ditranfer ke perusahaan pengadaannya,” bebernya sembari menyebutkan dirinya tidak ingat lagi nama perusahaan pengadaannya.
Senda itu Kepala Desa Sungai Sipai, Jasri mengatakan tahun 2023 ini mereka juga telah mengadakan perpustakaan desa.
“Anggarannya Rp 25 Juta. Sebanyak 19 Desa se Kecamatan Martapura sudah membayar yang dirkoordinir Apdesi. Perusahaan pengadaannya CV Berkah Kaya Bersama,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, program yang sama juga sempat dilakukan pada tahun 2021 lalu sedangkan di tahun 2022 tidak ada program serupa.
“Anggaran pengadaan tersebut menggunkan ADD, jadi bukan Dana Desa murni. Dimana dana berasal dari APBD lalu dimasukan kerekening kami. Lalu kami yang membayarkan, jadi bukan uang desa,” sahutnya.
Begitu juga dengan yang disampaiakan oleh Kepala Desa Pematang Hambawang Badruzzaman. “Pengadaan buku dan tempat memang ada dan itu dilakukan di semua desa. Anggarannya kalau saya tidak lupa kemarin Rp 15 Juta. Ini dilakukan semua desa yang ada di Kecamtan Astambul Kabupaten Banjar, tapi mungkin juga ini dilakukan pada seluruh desa yang ada, ” ungkapnya. (oetaya/BBAM)