spot_img

DP2KBPMP2A Tak Berdaya Tanggulangi Eksploitasi Anak

Link, Banjarbaru – Menyandang sebagai Kota Layak Anak, Kota Banjarbaru ternyata masih diwarnai dengan banyaknya anak-anak usia dini yang mempertaruhkan waktunya untuk membantu perekonomian orang tuanya.

Masih banyaknya anak-anak yang dieksploitasi untuk bekerja menambah ekonomi keluarga di malam hari di Kota Banjarbaru hingga kini masih terjadi. Ironisnya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakan, Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPMP2A) Kota Banjarbaru tak bisa mengatasi persoalan tersebut.

“Saat ini kan tidak ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur anak-anak tidak boleh bekerja,” ujar Lia Rahmawati, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak pada DP2KBPMP2A Kota Banjarbaru, Rabu 2 Agustus 2023.

Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya pihaknya sudah memberikan pengertian kepada orang tua, agar tak lagi membuat anak-anak berjualan. Namun, pada akhirnya dengan beragam alasan para orang tua, anak-anak tersebut masih berjualan.

Baca juga  Kejari Banjarbaru Bidik Proyek Dinkes Puskesmas Sungai Besar

“Tahun kemarin sudah ada yang kami datangi ke rumah, dengan kami membeli semua jualan mereka. Namun, para orang tua ini memberikan alasan bahwa yang ingin berjualan adalah anaknya sendiri, dan di luar jam sekolah,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini pihaknya tidak bisa melarang oarang untuk mencari rezeki. Karena dari pihaknya pun, belum ada solusi untuk hal tersebut jika melarang untuk berjualan.

Dari pandatauan Linkalimantan.com, disaat anak-anak lain beristirahat di malam hari, di jantung Kota Banjarbaru sejumlah anak-anak usia dini tampak bekerja menjual berbagai produk makanan ringan. Sambil membawa kerupuk dan jajanan makanan ringan anak-anak tersebut berbaur di keramaian malam kawasan Lapangan Murjani. (wahyu/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU