Link, Martapura – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi dalam waktu hampir bersamaan terjadi di 3 desa, Kamis (7/9/2023) siang. Sore harinya karhutla terjadi di Desa Sungai Arfat Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Tiga desa dimaksud masing-masing Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat, Tungkaran Kecamatan Martapura dan Pandak Daun Kecamatan Karang Intan.
Tim gabungan yang berada di Desa Penggalaman seperti BPBD, TNI, Polri dan Tagana lakukan pemadaman api yang membakar semak belukar. Petugas akhirnya bisa memadamkan api setelah 1 jam lebih penanganan. Sementara luasan lahan yang terbakar sekitar 3,7 hektare.
Di Desa Tungkaran Kecamatan Martapura, api yang membakar semak belukar tersebut posisinya berdekatan dengan makam Datu Bagul. Untungnya api berhasil cepat dipadamkan oleh tim gabungan sehingga luasan lahan yang terbakar tidak begitu luas, hanya 0,1 hektare.
Sementara di Desa Pandak Daun Kecamatan Karang Intan, api membakar semak belukar dan pepohonan. Tim gabungan sedikit terkendala dengan akses menuju kobaran api, karena titik api posisinya berada jauh dari jalan.
” Kita terkendala akses, apinya ditengah susah masuk kedalam. Tapi kita tetap masuk, karena tiupan angin kecang, api juga menyebar, kita bahkan sempat terkurung oleh kobaran api,” ujar Hafiz salah satu petugas BPBD Banjar.
Di lokasi tersebut api membakar vegetasi semak belukar dan pepohonan dengan luasan lahan sekitar 4 hektare.
Sementara di kebakarn di Sungai Arfat api yang terjadi sejak pukul 15.00 Wita, begitu cepat membakar semak hingga sampai pada bagian tepi jalan, Akibatnya membuat pengendara mengurungkan niatnya untuk melintas lantaran asap tebal menyeberang jalan.
Api baru bisa dipadamkan sekitar 50 menit penanganan oleh tim gabungan dengan luasan lahan yang terbakar sekitar 1,5 hektare. (tri)