spot_img

Meraih Hati Demi Kursi Kekuasaan

Bismillahhirrahmanirrahim
Dia (Allah) mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Seandainya engkau (Nabi Muhammad) menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya engkau tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. QS Al-Anfal · Ayat 63

Safariyansyah, Budayawan Spritual
Catatan di Beranda Kota Martapura

Puncak Pemilu 2024 tinggal 13 hari ke depan. Suhu perpolitikan pun kian terasa meningkat. Kian banyak tersiar tingkah polah para pemerannya. Dari menjadikan momomen Pemilu untuk berbagi khabar-khabar gembira hingga oknum-oknum yang mendadak menjadi dermawan dengan berbagai kekayaan. Dan tentu saja tak kalah dahsyatnya khabar tentang keburukan-keburukan pihak yang dianggap sebagai lawan politik.

Apa yang terjadi saat ini sudah bisa dipastikan bertujuan  untuk meraih simpati para pemilik suara (rakyat). Baik itu untuk kalangan kontestan pemilihan legislative maupun pemilihan presiden. Waktu terus berjalan, ya masih ada waktu tersisa hingga 14 Februari 2024 dipotong masa minggu tenang terhitung dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2024.

Dengan waktu masa kampanye yang relative singkat tersisa 9 hari jelas untuk meraih hati rakyat bak mission imposible bagi mereka yang tidak memaksimalkan entang waktu sebelumnya. Nah, mereka-mereka inilah yang paling berpeluang melanggar etika pesta demokrasi. Jalan-jalan instan (membeli suara), kanibalisme suara dan praktik-praktik kotor lainnya seolah menjadi satu-satunya untuk meraih tujuan (kursi legislative).

Baca juga  Penerapan Kajian Ke-Islaman Jauh Lebih Mahal Dibanding Sekadar Kursi Jabatan

Sebaliknya, beruntung bagi mereka yang jauh-jauh hari telah terjun ke masyarakat. Melalukan social investmen yang tepat yang diperlukan oleh masyarakat tanpa harus menunda dan menunggu nanti-nanti.

Karena nanti-nanti itu persainganya  lebih ketat dan lebih keras. Benar saja kan jika kita merujuk pada kondisi yang tinggal sedikit sekali ini. Sementara bagi mereka yang jauh-jauh hari telah melakukan social investmen saat itu hanya ada incumben dan beberapa orang pesaing saja.

Lihatlah, sejak ditetapkannya DPT beberapa bulan lu, koripetitor meningkat tajam. Puluhan bankan ratusan orang. Akibatnya keadaanya menjadi tidak mudah lagi dan kian dekat hari pencoblosan kian kuat pula tekanannya. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Anfal · Ayat 63

Bismillahhirrahmanirrahim
Wa allafa baina qulûbihim, lau anfaqta mâ fil-ardli jamî‘am mâ allafta baina qulûbihim wa lâkinnallâha allafa bainahum, innahû ‘azîzun ḫakîm.

Dia (Allah) mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Seandainya engkau (Nabi Muhammad) menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya engkau tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Mahaperkasa lagi Mahabijaksana

AFWAN
WASSALAM

 

 

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU