Bismillahirrahmannirrahim
Ramadan 1445 Hijriah kini tengah berada dipenghujung yang artinya sebentar lagi ummat muslim akan meraih kemenangan. Tentu saja bagi mereka yang telah menjalankan perintah Allah SWT di bulan suci ini. Namun pastinya tidak ada amal sekecil apapun yang terlepas dari pengetahuan Allah (dilihat Allah).

Safariyansyah, Budayawan Spiritual
Mencari yang Hilang Memelihara yang Terlupakan
Sebagai umat Islam kita harus meyakini bahwa dimanapun kita berada, kapan pun dan bagaimana pun keadaan kita, di sana Allah selalu memantau kita dan kita pun tidak bisa ları dari pantauan Allah atau penglihatan Allah. Tidak ada amal sekecil apapun dan sebesar apapun yang terlepas dari pengetahuan Allah (dilihat Allah).
Ini adalah pelajaran yang sangat penting dan berharga karena dalam Alqur’an menjelaskan bahwa Allah Selalu memperhatikan (memantau) kita
Alkisah ada sebuah riwayat yang menceritakan, ketika ada seorang yang datang kepada Iham Husain (Cucu Nabi SAW) dan dia berkata: “Sungguh aku tidak mampu untuk menahan hawa nafsu ku, Sehingga aku ingin sekali berbuat maksiat.
Maka Sayyidina husain berkata: Carilah Tuhan Selain Allah lalu bermaksiatlah engkau!,
Tinggallah engkau di bumi selain bumi Allah lalu bermaksiatlah engkau!,
Carilah rizki yang bukan dari rızkı Allah lalu bermaksiatlan engkau!,
Carilah tempat yang tidak terlihat oleh Allah lalu berimaksiatiah engkau!,
Dan apabila kelak datang ‘Izrail (malaikat pencabut nyawa) untuk mencabut nyawa mu dan tolaklah dịa, dan bila engkau memiliki itu silahkan bermaksiat!,
Seketika orang itu berteriak dan berkata: di mana aku mencari Tuhan selain Allah?, di mana aku bisa hidup di bumi selain bumi Allah?, di mana aku bisa makan dan memperoleh rizki Selain dari rizki dari Allah?, di mana ada tempat yang tak terlihat oleh Allah?
Dan setiap manusia telah kamı kalungkan (catatan) amal perbuatannya dilehernya dan pada hari kiamat kamı keluarkan baganya sebuah kitab dalam keadaan terbuka. Bacalah kitab mu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas amal mu.
Semua hal dari yang terkecil sampai yang terbesar semua terpantau oleh Allah seperti yang terdapat dalam Firman Allah QS Alkahfi 49.
“Dan diletakkanlah (catatan amal) lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya dan mereka berkata betapa celaka kami, Kitab apakah ini. Tidak ada tertinggal baik yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya dan mereka dapat (semua) apa yang telah mereka kerjakan (tertulis) dan tuhan mu tidak mengzhalımi seorang jua pun”
(di akherat) mereka berkata, catatan apa ini? semua catatan dari yang kecil Sampai yang besar semuanya ada dan semuanya nampak dihadapan kita.
Seperti halnya orang yang sedang berpuasa dalam bulan Ramadan ini, dịa tidak akan mau menyentuh makanan/minuman sebelum waktunya diizinkan untuk berbuka. Kenapa? karena la yakin bahwa Allah selalu menyaksikan segala perilakunya walaupun memang dia merasa lapar dan haus. Ingat Tidak ada amal sekecil apapun dan sebesar apapun yang terlepas dari pengetahuan Allah (dilihat Allah).
Afwan
Wassalam