Link, Martapura – Kelurahan Gambut keluhkan pengadaan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) atau seragam Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas). Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar sebut hanya permasalahan anggaran.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Linmas Satpol PP Kabupaten Banjar Yudi Hartana saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (12/8/2024).
“Itu cuma permasalahan anggaran saja. Kemarin, alokasi satuannya hanya sekitar Rp600.000 dengan jenis kain dan motif warna hijau yang diusulkan. Namun, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Sarana dan Prasarana Bagi Satgas Linmas dan Satlinmas, seragam dan atribut dilakukan perubahan,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Yudi menjelaskan, pengadaan PDL Satlinmas memang sudah menjadi kewenangan Satpol PP, dan kecamatan serta kelurahan hanya sekedar mengusulkan saja.
“Itu sudah tertuang dalam Permendagri. Jika ingin penambahan anggaran juga cukup satu pintu di Satpol PP. Kita juga sudah bagikan akhir Juli dan pemesanan seragam lengkap dengan aksesorisnya di e-Katalog,” katanya.
Jika jumlah seragam Linmas yang dibagikan masih kurang, papar Yudi lebih jauh, tentunya Satpol PP Kabupaten Banjar akan kembali mengusulkan untuk penambahan seragam Linmas.
“Memang idealnya dalam satu RT itu ada dua orang yang mendapatkan seragam Linmas. Tapi anggaran yang ada masih tidak cukup, karena itu kita usulkan untuk melakukan penambahan PDL baru lagi, tentunya harus dikoordinasikan lagi dengan Bupati Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Tak hanya itu, meski masa pelaksanaan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 sudah dekat. Namun Yudi tetap berkomitmen akan mengakomodir terkait kekurangan seragam Linmas tersebut.
“Tapikan pengadaan seragam Linmas ini tidak hanya untuk Pilkada saja. Namun juga untuk banyak kegiatan lainnya guna menciptakan keamanan, ketertiban dan ketentraman di masyarakat. Bahkan bisa ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan Satpol PP Kabupaten Banjar,” pungkasnya. (zainudin/BBAM)