spot_img

Perjadin Tanpa Sepengetahuannya, Pj Sekda Kota Banjarbaru Bereaksi

Link, Banjarbaru – Abad sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemko Banjarbaru patut disoal. Utamanya soal kedisplinan dalam melaksanakan perjalanan dinas (perjadin) tanpa sepengetahuan dan seizin Pejabat (Pj) Sekda Kota Banjarbaru Hj Nurliani Dardie.

“Banyak pejabat esselon dua yang melaksanakan pperjadin  tanpa seizin saya. Lebih parah lagi ada juga yang memberikan perjalanan dinas melalui WhatApp,” tulis Nurliani yang akrab disapa Bunda Nunung ini melalui pesan pressrilis kepada sejumlah pewarta, Minggu, 8 September 2024.

Lebih jauh disampaikannya,  dulu pegawai Pemko Banjarbaru sangat disiplin, baik kehadiran apel  harian maupun apel gabungan.

“Tidak seperti sekarang banyak PNS tak ikut apel pagi maupun gabungan, khususnya PNS lingkup sekretariat,” beber pejabat yang dikenal selalu totalitas dalam menjalankan tugas yang diberikan kepadanya.

Birokrat yang dikenal akrab dengan media dan wartawan ini mengemukakan, bukan hanya disiplin kehadiran tetapi berlaku pula halnya dalam hal perjadin, tidak ada yang berani melakukan perjadin sebelum mendapatkan izin.

“Bahkan sejak dari mulai permohonan pengajuan perjadin sangat ketat, harus dilampirkan data berupa daftar perjadin yang sudah dilakukan sebagai bahan pertimbangan,” katanya.

Alumni Pemko Banjarbaru masa Walikota Banjarbaru mulai Rudy Resnawan, Ruzaidin Noor Hingga Nadjmi Adani ini mengatakan, seharunya semakin ke sini semakin disiplin apaagi dipimpin Walikota Banjabaru yang bisa dibilang muda, tetapi kenapa maka terjadi begini.

“Aku sudah cukup bersabar sebulan ini. Apalagi ada yang beberapa kalil sudah melakukan perjadin tetapi tidak ada mengajukan permohonan melakukan perjadin, padahal pengajuannya sangat mudah lewat ePerjadin,” tulisnya terkesan kesal.

Baca juga  Stagnan Berinovasi, Indeks Inovasi Kota Banjarbaru Rendah

Bunda Nunung mengaku semakin semakin gusar karena ada juga pejabat yang tidak mengajukan izin perjadin secara tertulis, tetapi memberitahukan hanya lewat WA.

“Pemberitahuan itupun disampaikan setelah yang bersangkutan telah melaksanakan dua hari perjadin,” katanya.

“Kacau kalau begini padahal sudah juga melalui rapat koordinasi ku padahi, ku pantuni. Saat itu, rakor pertama menjabat Pj Sekda,” ucapnya kepada media.

Dipenghujung rilis, Bunda Nunung pun menuliskan sebuah pantun

Buah sumangka di palataran
Amun dibalah dipatuk burung
Jangan coba-coba melanggar aturan
Amun indah dihamuk bunda nunung.

Sementara itu dari penulusuran di lapangan tersebut  kemarahan Pj Sekda Kota Banjarbaru, Bunda Nunung dipicu dengan keberangkatan sejumlah pejabat Pemko Banjarbaru untuk melaksanakan perjadin tanpa sepengetahuan dan seizinya.

Kegusaran Bunda Nunung memuncak saat mengetahui, Gustafa Yandi sebagai Kepala Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banjarbaru dan Suriansyah sebagai Kabag Prokopim Pemko Banjarbaru melaksanakan perjadin ke luar daerah tanpa seizing Pj Sekdako Banjarbaru.

Ironisnya disebutkan, untuk meredakan kegusaran Bunda Nunung, beredar screen shot chat antara Aditya Mufti Ariffin Walikota Banjarbaru dan Said Addullah Mantan Sekda Kota Banjarbaru dengan Bunda Nunung. (spy)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU