spot_img

Mengenal Nunuk Nuraini, Perempuan Peracik Bumbu Indomie

Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini tengah memasuki musim hujan. Di saat seperti ini, makanan yang paling mantap untuk dinikmati adalah semangkuk makanan kuah yang segar dan enak.

Indomie sering menjadi pelarian banyak orang saat lapar di kala musim hujan datang. Namun selain itu, merek mi instan yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ini juga selalu jadi favorit di musim apapun, bahkan di tanggal tua atau muda, atau saat lapar dan bingung dengan pilihan makanan lainnya.

Hebatnya, kelezatan Indomie ini sudah bukan diakui di Indonesia saja, tapi sudah diakui di dunia! Beragam varian rasanya hadir, memenuhi keinginan banyak konsumennya.

Lantas, siapa sosok di balik kelezatan Indomie yang mendunia ini?

Mengenal Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie

Beauties, di balik kelezatan Indomie yang sudah dikenal dunia ini, ada sosok Nunuk Nuraini yang memiliki jasa besar. Ia adalah peracik bumbu Indomie.

Perempuan kelahiran Bandung, tahun 1961 silam ini merupakan lulusan jurusan Teknologi Pangan, Universitas Padjajaran Bandung. Sejak 1982, ia tergabung dengan Indofood dan menduduki jabatan sebagai Flavor Development Manager Indofood. Ia bersama timnya bertanggung jawab untuk mengembangkan aneka rasa Indomie.

Melansir laman resmi Indomie, merek mi instan keluaran Indofood pertama kali diluncurkan pada tahun 1972, dengan rasa Indomie Ayam. Pada tahun 1982, Indomie meluncurkan mie tanpa kuah pertamanya, yakni Mi Goreng yang terinspirasi dari sajian mie goreng tradisional Indonesia. Dengan cepat Indomie Mi Goreng populer dan jadi favoritnya di masyarakat.

Saat ini, Indomie telah memiliki banyak varian rasa di pasaran. Seperti Mi Goreng Rendang, Mi Goreng Iga Penyet, Mi Goreng Cabe Ijo, Indomie Ayam Bawang, Indomie Kari, Indomie Soto, dan masih banyak lagi rasa daerah dan kekinian yang dihadirkan.

Baca juga  Mie Instan Terancam Naik 3 Kali Lipat

Dalam meracik bumbu Indomie, Nunuk memilih untuk menggunakan bahan alami dan tradisional. Dilansir dari detikFood, ia mengandalkan bawang merah, bawang putih, dan sederet rempah lainnya untuk menemukan varian rasa Indomie baru.

Racikan bumbu ini mulanya dibuat dalam jumlah sedikit. Saat dirasa sudah pas, barulah Nunuk membuatnya dalam porsi banyak sebelum diproduksi massal dan dijual ke pasaran.

Nunuk Nuraini Tak Banyak Disorot, karena Sosoknya Pemalu

Sayangnya, nama Nunuk Nuraini ini tak banyak disorot, karena sosoknya yang pemalu. Padahal, ia adalah pahlawan di balik lezatnya cita rasa Indomie.

Dilansir dari detikFood, ia pertama kali muncul dan dikenal saat hadir di acara peluncuran varian Indomie Real Meat di Jakarta, Maret 2017 silam. Saat itu, di depan media ia tak mau banyak berbicara.

Meninggal Dunia di Tahun 2021

Namun, pada Rabu 27 Januari 2021, sosok yang berjasa dalam menciptakan kelezatan rasa Indomie ini telah berpulang. Nunuk Nuraini meninggal dunia di usia 59 tahun.

Saat kepergiannya, banyak netizen yang turut menyampaikan belasungkawa. Ia dijuluki sebagai “Mother of Indomie” oleh pengguna medsos. Bahkan, Ridwan Kamil memanggilnya pahlawan bagi anak-anak kos.

Selain Indomie, Nuraini juga pencipta rasa original dari mie Sarimie dan Supermie. Adapun varian Indomie yang sukses diciptakannya ada kari ayam, cabai hijau, rendang, telur asin, sambal matah, dan soto.

Itulah tentang Nunuk Nuraini, pahlawan di balik kelezatan Indomie. Walau telah tiada, penemuan mi instan buatannya masih bisa kita rasakan. (net/beautynesia.id)

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU