Link, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tiba-tiba menguat sangat siginifikan. Kontan media sosial dihebohkan dengan posisi nilai tukar rupiah dari tangkapan layar Google yang tersebar luas di linimasa, Rp8.170,65 per dolar AS.
Tentu saja posisi nilai tukar itu tidak sesuai dengan dengan yang sebenarnya. Berdasarkan data Bloomberg, posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS penutupan perdagangan hari Jumat (31/1/2025) adalah Rp16.304 per dolar AS.
Sampai pukul 18.47 WIB pada Sabtu (1/2/2025) Google masih menampilkan data yang sama. Dimana tertulis “1 United States Dollar equals Rp8.170,65 Indonesian Rupiah”.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso saat ditanyakan hal ini memberikan jawabannya lewat pesan tertulis. “Level nilai tukar Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” kata Denny.
Menurut Denny, data Bank Indonesia mencatat kurs rupiah adalah Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025. “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut. Untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ucapnya.
Belum diketahui apa sebenarnya yang terjadi mengapa Google menampilkan data seperti itu. Apakah kesalahan teknis semata atau ada penyebab lain.
Sementara itu, Perwakilan Google telah memberikan penjelasan mengenai kejadian error kurs dollar AS ke rupiah menjadi Rp 8.170 yang cukup menghebohkan publik sepanjang Sabtu (1/2/2025). Google menerangkan, kesalahan informasi nilai tukar dari dollar AS ke rupiah yang berada pada level 8.170,65 pada hasil pencarian di Google Search berasal dari data konversi pihak ketiga.
“Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi IDR di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” kata perwakilan Google dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara. (spy)