Minggu, Juli 27, 2025
BerandaHeadlinePengerjaan Gate Valve, Leding PTAM Intan Banjar Mati 24 Jam

Pengerjaan Gate Valve, Leding PTAM Intan Banjar Mati 24 Jam

Link, Banjarbaru  – Demi meningkatkan produksi, PT Air Minum Intan Banjar akan memasang Gate Valve diameter 500 mm sebanyak dua buah untuk booster baru yang berlokasi di pertigaan Jalan Gubernur Syarkawi – Lingkar Utara. Sehubungan dengan hal itu, PTAM Intan Banjar umumkan penghentian distribusi air dengan durasi 24 jam. Ini berdampak di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, Minggu (13/4/2025).

Kasubbag Humas PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar, Mahyuni, mengatakan, hal ini dalam rangka peningkatan pelayanan ke pelanggan.

“Besok akan ada pengerjaan Gate Valve diameter 500 mm sebanyak dua buah untuk booster baru yang berlokasi di pertigaan Jalan Gubernur Syarkawi – Lingkar Utara,” ungkap Mahyuni.

Dalam peningkatan itu sendiri, durasi pengerjaan rencana bakal dimulai pada Senin, 14 April 2025 pukul 10.00 WITA dan ini akan berlangsung hingga Selasa, 15 April 2025, pukul 10.00 WITA.

“Kita juga melakukan penggantian water meter elektomagnetik diameter 630 mm di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Syarkawi dan koneksi jaringan pipa transmisi serta distribusi diameter 500 mm ke booster Lingkar Utara,” ungkapnya lagi.

BACA JUGA :  Ayo Bugar Bersama Coach Aty Margareta di Cempaka Mini Soccer, Gratis

Untuk itu, diminta agar warga yang berlangganan air ledeng PT AM Intan Banjar untuk menampung terlebih dahulu untuk persediaan selama penghentian dilakukan pihaknya.

“Kami harapkan agar pelanggan yang wilayahnya terdampak untuk bisa menampung air selama pengerjaan berlangsung,” pintanya.

Wilayah yang terdampak di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, di antaranya:

Cabang I: Gambut, Kota Citra GRHA, Liang Anggang arah Gubernur Subardjo, Handil Kandangan dan sekitarnya.

Cabang II: Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Sungai Lulut, Aluh Aluh, Beruntung Baru dan sekitarnya.

Dia menekankan pengerjaan ini dilakukannya untuk meningkatkan layanan optimal terhadap pelanggan baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Ini bertujuan supaya produksi kami dapat meningkat dan stabil,” pungkas Mahyuni. (wahyu)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER