Rabu, Juli 2, 2025
BerandaHeadlineKKHI di Daker Makkah Kembali Beroperasi

KKHI di Daker Makkah Kembali Beroperasi

Link, Makkah – Sempat tidak dizinkan pemerintah Arab Saudi, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Daker Makkah kini kembali beroperasi. Menyusul keberhasilan negosiasi yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan pemerintahan Saudi.

“Setelah melakukan negoisiasi, Menkes Saudi akhirnya sepakat mengizinkan KKHI Daker Makkah kembali beroperasi. Nah, setelah kami melobi menkes akhirnya diberi kesempatan,” ungka  Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, usai menghadiri acara Grand Hajj Simposium ke-49 di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (1/6/2025).

Diungkapkannya, jemaah Indonesia kerap menahan sakitnya lantaran takut dibawa ke rumah sakit. Hal itu yang menyebabkan angka kematian jemaah haji Indonesia meningkat.

Ketakutan jemaah tersebut, lanjut Menag, bukan tanpa alasan. Selain, kendala bahasa yang tidak dipahami, tidak adanya pendamping dari pihak keluarga pun menjadi hal yang dikhawatirkan.

Untuk itu, pihaknya bernegosiasi dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahad Abdulrahman AlJalajel terkait izin operasional KKHI di Daker Makkah. Pemerintah Saudi sebelumnya mengeluarkan regulasi baru di mana KKHI tidak dapat beroperasi, sehingga jemaah sakit harus dirujuk di Rumah Sakit.

BACA JUGA :  Bahas Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi

“Alasan kami pertama bahwa banyak orang pasien kita ini menahan sakitnya karena takut ke rumah sakit (Arab Saudi), karena ke sana kan tidak ada siapa-siapa. Bahasanya juga tidak komunikatif, walaupun juga ada dokter yang mengawal tapi dia lebih safe dirawat dokternya sendiri,” kata Nasaruddin.

Ia menilai, kondisi tersebut menyebabkan jemaah haji menjadi stres. Terlebih, jemaah hanya didampingi dokter saja jika dirawat di Rumah Sakit Saudi.

“Dampaknya juga banyak orang yang sakit tapi dia enggak mau mengaku sakit karena takut dilarikan ke rumah sakit. Karena enggak ada temannya,”  ujarnya. (spy)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER