Rabu, Oktober 15, 2025
Google search engine
BerandaHeadlinePT Baramarta Tak Jamin Kapan Tunggakan Pajak Beres

PT Baramarta Tak Jamin Kapan Tunggakan Pajak Beres

Link, Martapura – Meski pun berbagai scenario pelunakan tunggakan pajak yang menjadi beban PT Baramarta telah disusun, namun manajemen perusahaan plat merah tersebut tidak menjamin kapan persoalan itu bisa diselesaikan.

Kepada pewarta, Direktur Umum (Dirum) PT Baramarta, Edy Suryadi tidak dapat memastikan kapan tunggakan pajak tersebut dapat dilunasi PT Baramarta.

“Tentunya kita balik lagi ke target penjualan dan segala macamnya karena berkaitan dengan aliran Cash Flow. Terlebih bukan hanya masalah utang pajak saja yang kita tangani, tapi ada juga tunggakan lainnya. Tapi kedepannya sudah ada juga cara kita untuk menanggulangi soal denda pajak tersebut,” ucapnya.

Memang sebutnya, ada skenario pembayaran tunggakan pajak akan libatkan lima kontraktor atau subkontraktor yang melakukan penambangan batubara.

“Mengenai tunggakan pajak sudah dilakukan pembayaran sebesar Rp108 Miliar lebih, dan sekarang pun kita progres kembali agar utang pajak dapat dilunasi PT Baramarta yang saat ini masih tersisa sebesar Rp239 Miliar lebih yang harus dibayarkan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Peraturan Tak Sinkron, Pajak Perumda PBB Nunggak Rp1,2 M, Ini Penjelasannya

Karena itu lanjut, Edy Suryadi, PT Baramarta akan segera menggelar diskusi dengan pihak kontraktor atau subkontraktor yang bekerja sama dengan PT Baramarta.

“Sehingga PT Baramarta tidak terlalu terbebani. Namun juga dapat dibantu pihak kontraktor yang sudah bekerja sama dengan PT Baramarta,” harapnya.

Lebih jauh Edy mengeluhkan kondisi pasar global saat ini, ditambah Negara Rusia gila-gilaan memberikan diskon untuk ekspor batubara kualitas tinggi sangat berpengaruh terhadap income PT Baramarta.

“Sehingga pemasok batubara dari China, Thailand, dan Eropa beralih ke pihak Rusia. Otomatis target penjualan kita dikhawatirkan terganggu. Karena itu kita butuh solusi dari pemerintah pusat, bukan hanya dari sisi pajak saja yang dikejar, tapi solusinya juga,” ungkapnya.

Karena itu, tambah Edy Suryadi, Komisi II DPRD Kabupaten Banjar bersama PT Baramarta dalam waktu dekat ini akan bertandang ke pemerintah pusat. (zainuddin/BBAM)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU