Rabu, September 24, 2025
BerandaHeadlinePrabowo Subianto ke New York, Kunjungan Bilateral dan Pidato PBB

Prabowo Subianto ke New York, Kunjungan Bilateral dan Pidato PBB

Link, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertolak ke New York, Amerika Serikat, pada Jumat (19/9/2025) malam, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dikutip dari BPMI Setpres, kehadiran Presiden pada forum internasional itu merupakan agenda penting bagi diplomasi Indonesia, di mana Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato pada urutan ketiga dalam sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat.

Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk menegaskan posisinya sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif.

Selain menghadiri sidang di New York, Presiden juga akan melaksanakan rangkaian kunjungan ke beberapa negara lain untuk memperkuat hubungan multilateral.

Setelah dari New York, Presiden Prabowo akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada 24 September 2025, untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada.

BACA JUGA :  Presiden Prabowo: Aspirasi Damai Dihormati, Tindakan Anarki Akan Ditindak Tegas

Kemudian, pada 26 September 2025, Presiden akan melanjutkan lawatannya ke Den Haag, Belanda, untuk melaksanakan pertemuan dengan Raja dan Caretaker Perdana Menteri Belanda.

Singgah ke Paviliun Indonesia di Osaka Expo 2025

Dalam perjalanan menuju New York, Presiden juga dijadwalkan singgah sejenak di Osaka, Jepang, untuk mengunjungi Paviliun Indonesia pada Osaka Expo 2025, menunjukkan komitmen Indonesia dalam mempromosikan budaya dan potensi ekonomi di kancah internasional.

Keikutsertaan Indonesia dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80 ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk kembali tampil di level tertinggi forum PBB, tetapi juga untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan kolektif negara-negara Global South dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Melalui pidato dan berbagai pertemuan bilateral yang dijadwalkan, Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra yang diperhitungkan dalam percaturan politik dan ekonomi global, sekaligus mendorong terciptanya tata kelola dunia yang lebih adil, setara, dan berkelanjutan bagi semua bangsa.

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER