Rabu, September 24, 2025
BerandaLinKhasGubernur Sebut Pilar-Pilar Sosial Jadi Garda Terdepan Masyarakat

Gubernur Sebut Pilar-Pilar Sosial Jadi Garda Terdepan Masyarakat

Link, Banjarbaru – Kehadiran pilar-pilar sosial menjadi garda terdepan dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di masyarakat, mulai dari penanganan fakir miskin, pemberdayaan pemuda, mitigasi bencana, hingga menjaga harmoni sosial.

Demikian ditegaskan Gubernur Kalsel H. Muhidin dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Ariadi Noor saat menghadiri kegiatan Dialog Pilar-Pilar Sosial se-Kalsel bersama Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin, Landasan Ulin, Banjarbaru, Selasa (23/9/2025) siang.

Turut hadir anggota Komisi VIII DPR RI, H. Sudian Noor, Kepala BPS Kalsel, Kepala Dinas Sosial Kalsel, Bupati 13 Kabupaten Kota, Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota se Kalsel, bersama jajaran pejabat dan ratusan perwakilan dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel mulai dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), hingga Pelopor Perdamaian.

Saat ini papar Gubernur, keberadaannya  di Banua tercatat terdiri dari 199 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), 122 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 1.263 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), 1.127 Karang Taruna, 385 Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), 1.411 Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan 56 Pelopor Perdamaian.

BACA JUGA :  Penerapan Safety Briefing Untuk Meminimalisir Resiko Kecelakaan Kerja 

“Kehadiran Menteri Sosial RI, Bapak Saifullah Yusuf, akan memberikan semangat baru bagi pilar-pilar sosial di daerah kami untuk terus bertumbuh sebagai kekuatan penting dalam menangani permasalahan sosial di Kalsel,” sampai Gubernur dalam sambutan tertulisnya.

Selain itu, Gubernur H. Muhidin juga menekankan pentingnya forum dialog ini sebagai sarana bertukar informasi, gagasan, serta masukan yang konstruktif demi memperkuat peran pilar-pilar sosial.

“Mari kita manfaatkan forum ini sebaik mungkin, karena masukan yang lahir dari para pegiat sosial sangat berharga bagi arah kebijakan kesejahteraan di Kalsel,” tambahnya.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Kalsel terus berupaya mengoptimalkan peran pilar-pilar sosial dengan berbagai program strategis. Antara lain, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, pemberian tali asih untuk TKSK dan Pendamping PKH, serta rencana pemberdayaan ekonomi bagi pilar-pilar sosial pada tahun mendatang. (tri)

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER