Rabu, Oktober 15, 2025
Google search engine
BerandaHeadlineBuntut Pelajar Diduga Keracunan Makanan, Polres Banjar Akan Lakukan Penyelidikan

Buntut Pelajar Diduga Keracunan Makanan, Polres Banjar Akan Lakukan Penyelidikan

Link, Martapura – Kepolisian Resor (Polres) Banjar segera lakukan penyelidikan sebagai tindak lanjut insiden puluhan pelajar hingga Kepala Sekolah (Kepsek) diduga keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (9/10/2025).

Usai melakukan peninjauan langsung di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura. Kapolres Banjar, AKBP Dr Fadli mengatakan, puluhan siswa yang mendapatkan perawatan mengalami gejala pusing, mual, hingga muntah-muntah usai menyantap makanan dari program MBG.

“Karena itu sampel dari makanan tersebut sudah kami sita dan akan melakukan tes laboratorium untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan makanan dari program MBG hari ini,” ujarnya.

Untuk hasilnya, papar Dr Fadli, pasti akan disampaikan kepada awak media.

“Jadi saat ini masih kita proses, dan hasilnya pasti akan kita sampaikan. Kemudian tindak lanjut kami sebagai kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait bagaimana insiden keracunan ini bisa terjadi,” tegasnya.

BACA JUGA :  Senin Malam, Paman Birin Undang Buya Arrazy

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dokter RSUD Ratu Zalecha Martapura, tambah Dr Fadli, kemungkinan jumlah pasien diduga keracunan makanan dari program MBG akan bertambah.

“Menurut prediksi dokter, untuk siswa yang memiliki ketahanan fisik yang kuat mungkin gejalanya akan muncul pada malam hari. Kemungkinan akan bertambah jumlahnya,” katanya.

Berdasarkan informasi sementara, jumlah siswa yang keracunan makanan dari program MBG sebanyak 63 orang, dan yang sudah bisa dipulangkan sebanyak 22 orang.

Puluhan siswa tersebut berasal dari beberapa sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Martapura, yakni di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Assalam Martapura, Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Assalam, SMAS IT Assalam, dan SD Muhammadiyah, serta SDN 1 Pasayangan Martapura, serta SDN Tungkaran. (zainuddin)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU