spot_img

Bandara Syamsudin Noor Tunggu Arahan Pemerintah

Link, Banjarbaru – Pasca ditemukannya varian baru virus Covid-19 yakni subvarian Omicron XBB di Indonesia oleh Kemenkes, Bandara Internasional Syamsudin Noor masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemprov Kalsel terkait antisipasi virus varian baru tersebut.

“Kita masih menunggu arahan terutama dari satgas Covid-19 dan KKP Kalsel,” tutur Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor, kepada linkalimantan.com Rabu (26/10/2022).

Zulfian mengatakan, meski di Kalsel khususnya di Kota Banjarbaru belum ditemukan kasus varian baru, pihak bandara Internasional Syamsudin Noor tetap terus menerapkan Prokes yang ketat.

“Saat ini kita memang sudah menerapkan Prokes dan syarat penerbangan yang ketat, sesuai dengan SE dari Kemenhub dan satgas Covid-19,” ucapnya.

Berdasarkan SE tersebut penumpang yang sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga ( wajib booster) tidak diwajibkan melakukan tes PCR atau antigen.

“Namun, jika baru mendapat vaksinasi dosis pertama atau kedua, maka wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan. Sedangkan, belum vaksin karena penyakit khusus (Komorbid) wajib melampirkan surat keterangan dari Dokter rumah sakit pemerintah dan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan,” tutur Zulfian.

Ia melanjutkan, untuk anak usia kurang dari 6 tahun, tidak wajib vaksinasi dan tidak wajib tes, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping. Usia 6-17 tahun menunjukkan sertifikat vaksinasi dosis kedua dan tidak wajib melakukan RT-PCR atau antigen.

“Usia 6 sampa 17 tahun yang mendapat vaksin dosis pertama wajib melampirkan hasil rapid antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1×24 jam atau RT-PCR (3×24 jam). Secara lengkap, regulasi dapat dilihat di SE Kemenhub,” ucapnya

Masih kata Zulfian, sampai saat ini pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di area bandara.

“Penyemprotan disinfektan ini kita lakukan seminggu sekali atau sebulan sekali. Bagi penumpang juga kami himbau menggunakan masker di bandara maupun didalam pesawat,” tuturnya.

Zulfian menghimbau, kepada seluruh penumpang bandara Internasional Syamsudin Noor selalu waspada. Jangan lengah dan tetap patuhi prokes dengan ketat.

“Kami berusaha memberikan pelayanan yang optimal kepada para penumpang pesawat,” ucapnya. (juwita/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU