Link, Jakarta – Pasangan muda Indonesia yang tengah naik daun, Raymond Indra / Nikolaus Joaquin berhasil menjadi juara turnamen Australia Open 2025 BWF World Tour Super 500 setelah di laga pamungkas mengalahkan seniornya di Pelatnas Cipayung, Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri.
Raymond / Joaquin pantas menyandang julukan Killer Man. Setelah menumbangkan para unggulan di babak sebelumnya termasuk 3 ganda putra Malaysia, kali mereka mampu menunjukkan seniornya yang juga pasangan peringkat 13 dunia, Fajar / Fikri lewat pertarungan ketat rubber game dengan skor 22-20, 10-21 dan 21-18, dalam pertandingan yang berlangsung di Quaycentre Stadium, Sydney Australia pada Minggu (23/11) sore waktu setempat.
“Puji Tuhan, ini pembuktian buat kami kalau kami bisa bersaing di level atas,” kata Raymond kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 67 menit itu.
Tak hanya berhasil meraih gelar pertama di level Super 500, Raymond / Joaquin tercatat sebagai ganda putra pertama yang menjadi juara Super 500 di laga debut mereka.
“Kami sudah tahu ‘bumbu spesial’ masing-masing. Sekali saja kendur, kami bisa kehilangan banyak poin,” tegasnya.
Sementara pasangan ganda putri Indonesia, Rachel Allesya Rose / Febi Setianingrum sukses membuat kejutan dengan menjadi juara turnamen Australia Open 2025 BWF World Tour Super 500 setelah di laga pamungkas berhasil mengalahkan rekan senegaranya yang juga kompatriotnya di Pelatnas Cipayung, Febriana Dwipuji Kusuma / Meilysa Trias Puspitasari.
Namun, gelar Australia Open 2025 tak diraih Rachel/Febi dengan mudah karena Febriana / Meilysa memberikan perlawanan yang sangat ketat dengan perjuangan rubber game dengan skor 18-21, 21-19 dan 23-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Quaycentre Stadium, Sydney Australia pada Minggu (23/11) siang waktu setempat.
Ini adalah gelar pertama Rachel/Febi turnamen BWF Super 500 sepanjang karir mereka sejak dipasangkan beberapa waktu lalu.
“Puji Tuhan kami bisa juara, kami bisa membuktikan hasil latihan-latihan, hasil usaha kami semenjak dipasangkan. Kami pastinya senang dapat titel ini, buat diri sendiri dan buat partner juga,” ujar Rachel kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

