Jumat, Desember 12, 2025
Google search engine
BerandaEkonomi BisnisLinkInfrastuctureBPK Audit Dua Proyek Pedestarian Jalan dari Dinas PUPRP Kabupaten Banjar

BPK Audit Dua Proyek Pedestarian Jalan dari Dinas PUPRP Kabupaten Banjar

Link, Martapura – Gelontorkan dana miliaran rupiah, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) lakukan audit terhadap dua proyek pedestarian jalan dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar pada 3 Desember 2025.

Kepala Bidang Cipta Karya (Kabid CK) pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, Iwan Junaidi memastikan proyek Penataan Etalase Kota Martapura Lanjutan yang dilaksanakan CV Surya Agung dengan nilai kontrak Rp5,5 Miliar terus dilakukan percepatan.

“Karena masa pengerjaannya akan berakhir pada 20 Desember setelah dilakukan perpanjangan atau Addendum waktu selama 13 hari. Makanya harus dilakukan percepatan. Terlebih proses dikeuangan berakhir pada 22 Desember sebelum tutup buku,” ujarnya pada Kamis (4/12/2025).

Dilaksanakan selama 180 hari kalender sejak berkontrak pada 11 Juni 2025 lalu. Iwan Junaidi juga menjelaskan salah satu faktor terjadinya perlambatan hingga diberikan addendum waktu. Total pelaksanaan 193 hari kalender.

“Karena ada beberapa kegiatan besar seperti pelaksanaan MTQ, Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Banjar dan HUT RI, tentu pelaksanaannya kurang efektif,
Sehingga dilakukan perpanjangan waktu selama 13 hari. Ditambah dari segi dimensi material pengerjaan etalase kota lebih besar dibandingkan proyek Koridor 5,” jelasnya.

Sedangkan mengenai hasil audit pengerjaan proyek, papar Iwan Junaidi, masih dilakukan penghitungan BPK karena kegiatan masih berjalan, dan menyebutkan tahun depan akan kembali dilakukan audit terkait keuangan.

“Untuk progres pengerjaan per 25 November sudah mencapai 61,39 persen dari target 67,87 persen. Deviasi minus 6,48 persen. Sedangkan item pengerjaan yang kita kejar yakni, pengecoran pedestarian di depan Gedung Mahligai Sultan Adam, pemasangan granit, cor bahu jalan, pemasangan PJU, bollard, serta tanaman. Insya Allah terkejar 20 Desember,” ucapnya.

Tak hanya itu, Iwan Junaidi juga optimis untuk proyek Penataan Koridor 5 yang dilaksanakan CV JAYA WIJAYA KONSTRUKSI selama 150 hari kalender dengan nilai kontrak Rp5,6 Miliar yang juga dilakukan audit dari BKP dapat rampung tepat waktu, yakni 14 Desember 2025 pasca mendapatkan addendum waktu karena penambahan panjang penanganan.

“Item pengerjaan Koridor 5 yang masih tersisa, yakni pemasangan bollard, tiang vendor, dan perapian, pengecatan kanstin serta menyempurnakan beberapa titik pengerjaan yang belum sempurna. Progres pengerjaan sudah mencapai 86,81 persen dari target rencana 89,22 persen, deviasi minus 2,41 persen,” tutupnya. (zainuddin).

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU