Link, Martapura – Banjir kembali terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Banjar. Utamanya daerah yang dibelah aliran Sungai Martapura. Salah satunya Desa Pambantanan, Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar yang sudah menjadi daerah langgan banjir.
Tinggi curah hujan dalam beberapa pekan terakhir ini, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar terendam banjir. Hal tersebut juga terjadi di Desa Pambantanan, Kecamatan Sungai Tabuk, bahkan telah berdampak pada akses jalan bagi para siswa SDN Pambatanan 2.
“Banjir di area SDN Pembantanan 2 sudah terjadi sejak satu pekan terakhir dan sudah merendam jalan serta halaman sekolah. Selain itu pihak sekolah bersama para murid tidak dapat menggelar upacara bendera. ” jelas Ali Sapwani, guru di sekolah ini sebagimana dilansir https://kbk.news/.
Akibat banjir yang merendam sebagian ruas jalan di sekitar SDN Pambantana 2 ini, ungkap Ali Sapwani, sebagai murid terpaksa naik jukung (sampan).
” Akibat banjir ini sebagian murid kami terpaksa naik jukung (sampan kecil) untuk bisa menuju sekolah. tegasnya.
Ali menuturkan untuk saat ini, masih sama seperti ditahun sebelumnya, belum ada perhatian atau bantuan dari pemerintah daerah dalam menghadapi musibah banjir di sekolahnya.
” Kami berharap kepada instansi terkait, untuk bisa setidaknya menyediakan fasilitas berupa perahu, kapal dan sejenisnya. Agar guru-guru disini bisa lebih cepat dan tepat waktu dalam bekerja,” harapnya.
Terpisah, Rini salah seorang wali murid mengaku khawatir dengan adanya banjir, karena itu ia harus ikut kesekolah untuk memantau anaknya.
” Banjir ini sudah setiap tahun, mulai sejak zaman saya sekolah disini. Belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah, liat saja kondisi jalan disini dan sekolah, kalau mendapat perhatian tidak bakal begini,” pungkas ibu muda warga Desa Pambantanan ini. (spy)