Link, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah Kota/Kabupaten Al-Jam’iyatul Washliyah se Kalsel tahun 2022 di Banjarmasin, Minggu (02/10).
“Saya secara pribadi meyakini, bahwa peran Al-Jam’iyatul Washliyah bisa kita harapkan dan diandalkan. Diantaranya dalam membantu pemerintah atau bersinergi guna menyelesaikan berbagai problem di tengah kehidupan kita saat ini. Baik dalam konteks keagamaan, sosial, maupun dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Paman Birin, sapaan Gubernur Kalsel ini dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sulkan.
Paman Birin berpesan kepada para pengurus Al Jam’iyatul Washliyah yang didirikan di kota Medan, Sumatra Utara, pada tanggal 30 November 1930, .menjadi langkah awal perjuangan dalam menebar semangat Ukhuwah Islamiyah di Bumi Lambung Mangkurat.
“Jika membuka sejarah bangsa Indonesia, akan melihat bagaimana bangsa yang besar ini memiliki cerita yang panjang demi lahirnya kemerdekaan dalam sebuah perjalanannya. Perjuangan rakyat di seluruh pelosok negeri begitu menjadi kekuatan yang sangat besar kala itu,” ungkapnya.
Jauh sebelum kemerdekaan republik ini paparnya, spirit Islam beriringan tumbuh dan menyebar luas di seluruh pelosok tanah air Indonesia.
“Begitu pun Al-Jam’iyatul Washliyah. Semangat lahirnya ormas ini, tidak terlepas dari harapan kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara yang Islami, yang dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada.Allah SWT,” ujarnya.
Bahkan, jauh sebelum bangsa ini di proklamirkan, Al-Jam’iyatul Washliyah telah berkontribusi dalam mendidik putra-putri di Sumatera Barat waktu itu. Yakni, dengan semangat perjuangan merebut kemerdekaan, dan berlanjut mengisi kemerdekaan dengan berbagai amal sosial, pendidikan maupun dakwah hingga sekarang ini.
“Sebagaimana diketahui bersama, saat ini umat Islam, tanpa terkecuali di Kalsel. Tengah menghadapi berbagai macam tantangan yang menyebabkan merosotnya moral generasi pemudanya. Mulai dari masalah narkoba, pergaulan bebas, melemahnya ukhuwah Islamiyah hingga masalah terorisme dan radikalisme yang masih sering didapati,” pesannya.
Terakhir, Gubernur mengajak semua pihak, bersama-sama bahu membahu membangun banua tercinta ini dengan semangat kebersamaan, semangat perubahan, dan semangat menyebarkan syiar-syiar Islam kepada masyarakat.(why)
