Kisah seorang perempuan bernama Puspa Sari tengah ramai di media sosial. Bukan tanpa alasan, pasalnya ia mengalami penuaan dini di usia muda. Bahkan, wajahnya telah muncul keriput meskipun usianya baru menginjak 28 tahun akibat sindrom langka yang dideritanya.
Selama 10 tahun kehidupan awalnya, Puspa Sari menjalani kehidupan yang normal. Namun usai memasuki usia 10 tahun, ia menyadari ada perubahan dalam penampilan fisiknya. Salah satunya telinga yang berubah menjadi lembek, layaknya kulit lansia.
Sebelum mengalami penuaan dini, Puspa Sari sempat mengalami biduran. Setelah memeriksakan diri ke dokter, ia didiagnosis mengalami alergi biasa pada saat itu.
Namun lama kelamaan, Puspa Sari menyadari perubahan di telinganya. Sejak saat itu, dokter pun menganggap ia mengidap penyakit lain dan bukan alergi. Barulah saat dirinya menginjak bangku SMA, ia mengetahui dirinya mengidap sindrom langka, Beauties. “Baru tahu (kondisi) tamat SMA, kalau ini adalah sindrom yang langka sekali. Waktu itu dokter bilang (sindrom) progeria,” jelasnya.
Dilansir dari Mayo Clinic, sindrom progeria atau dikenal sindrom Hutchinson-Gilford, adalah kelainan genetik progresif yang sangat langka. Sindrom ini menyebabkan anak-anak menua dengan cepat. Anak-anak dengan progeria umumnya tampak normal saat dilahirkan.
Puspa Sari sudah 18 tahun hidup dengan sindrom progeria. Ia pernah menjadi korban bullying karena penampilannya yang lebih tua dari usianya. Seperti saat dirinya duduk di bangku SD, Puspa Sari kerap dibilang seperti nenek-nenek oleh teman-temannya. (Net)
Sumber: Beautynesia.id