Link,Jakarta – Pebalap Aprilia Racing yaitu Aleix Espargaro merasa beruntung karena memakai ban dengan bertipe hard di MotoGP Inggris, Minggu (4/8) kemarin. Keputusan berani itu membuatnya masih bisa finish keenam secara keseluruhan.
Pada perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone itu, hampir semua pebalap takut menggunakan ban hard. Namun, Espargaro berani mengambil resiko dan memasang ban bertipe hard itu di bagian depan motornya.
Meski terkesan berjudi, tetapi Espargaro berhasil memenangkan perjudian itu. Ia finish keenam dan jadi satu-satunya rider non Ducati yang menembus posisi delapan besar. Hasil ini jelas menjadi kepuasan tersendiri bagi Espargaro meskipun tidak bisa dikatakan terlalu istimewa.
“Sebenarnya, tantangan yang dihadapi adalah solusinya [bukan masalahnya]. Dengan curah hujan yang kurang dari 30 derajat ini, saya sudah sangat berani, dan itu membuahkan hasil. Saya memulihkan banyak waktu saat mengerem. Kami tahu itu adalah keputusan yang tepat dan untungnya kami mengambilnya, karena ada momen di grid di mana saya sangat takut. Tapi masalahnya ada di bagian belakang. Tidak ada yang bisa kami lakukan untuk melawan mereka, ini sangat membuat frustrasi,” ucap Espargaro.
“Saya merasa berkendara dengan sangat baik selama akhir pekan, tidak ada kesalahan, sangat mendekati batas sepanjang akhir pekan, dan pulang dengan posisi keenam cukup membuat frustrasi. Tetapi ada beberapa hari di mana hal yang lebih mustahil dilakukan dan hari ini adalah hari ini [bahkan jika] perbedaannya dengan Aprilia lainnya sepanjang akhir pekan, KTM, Yamaha, dan Honda sangat besar,” tukasnya.