Jumat, Agustus 15, 2025
BerandaHeadlineAnak Tidak Sekolah di Kabupaten Banjar Tertinggi se Kalsel

Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Banjar Tertinggi se Kalsel

Link, Martapura – Ironis, di usia Ke-75 tahun dibawah kepemimpinan di bawah kepemimpinan H Saidi Mansyur – Said Idrus Al Habsyie sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar, angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Banjar mencapai 12.752 ATS atau tertinggi se-Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tingginya ATS di Kabupaten Banjar dikarenakan beberapa faktor, seperti putus sekolah faktor ekonomi, bersekolah di lembaga non formal, dan karena bekerja. Sehingga setelah dilakukan verifikasi dan validasi (Verval) yang mulai dilaksanakan per Mei 2025, dari 12.752 ATS terdata sebanyak 10.833 ATS pada Juni, dan 7.534 ATS per tanggal 12 Agustus 2025 atau terjadi penurunan.

Tingginya angka Anak Tidak Sekolah berdasarkan hasil verval Data Peserta Didik yang berstatus Drop Out (DO) tentunya sangat berdampak terhadap capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banjar karena Angka Partisipasi Sekolah (APS) yang menjadi salah satu indikator capaian IPM.

Berdasarkan data pada laman https://banjarkab.bps.go.id/id IPM di Kabupaten Banjar terus mengalami peningkatan saban tahunnya, yakni IPM pada 2020 mencapai 70,70, meski capaian IPM pada 2021 sempat turun dan berada diangka 69,89 sebelum akhirnya capaian IPM pada 2022 kembali naik diangka 70,72, pada 2023  IPM mencapai 74,01, dan pada 2024 capaian IPM kembali naik diangka 74,41.

BACA JUGA :  Pentingnya Kerjasama Daerah, Pemkab Banjar Gelar Sosialisasi 

Kendati demikian, capaian IPM Kabupaten Banjar yang berada diangka 74,41 masih berada dibawah rata-rata nilai IPM ditingkat provinsi dan nasional, yakni IPM berada diangka 75,02 dan IPM nasional berada diangka 74,66. Tak terkecuali Rata-rata Lama Sekolah (RLS) hanya mencapai 7,95 tahun atau masih berada dibawah target di tingkat provinsi dan nasional.

Menanggapi permasalahan tersebut, Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar akan terus mendorong berbagai program Inklusif demi dunia pendidikan di Kabupaten Banjar menjadi lebih baik.

“Yang jelas ada keberhasilan dan tantangan, dan kita terus mendorong beberapa program inklusif agar dunia pendidikan lebih baik,” ujarnya usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Banjar ke-75, Kamis (14/8/2025).

Di bawah kepemimpinannya bersama Said Idrus Al Habsyie selaku Wakil Bupati Kabupaten Banjar. Saidi Mansyur mengungkapkan bahwa IPM di Kabupaten Banjar terus mengalami peningkatan terhitung dari 2021 hingga 2024.

“Artinya butuh proses. Kalau angka Anak Tidak Sekolah  itukan per sepuluh tahun. Mudah-mudahan sepuluh tahun yang akan datang data itu akan muncul dan bagaimana perjuangan kita dalam mendorong pendidikan di Kabupaten Banjar lebih baik akan terlihat,” tutupnya.(zainuddin)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER