Selasa, April 30, 2024

Angkutan Sisa Tanah Embung Gunung Kupang Sebabkan Jalan Berdebu

Link, Banjarbaru – Proses pengangkutan sisa tanah kerukan Embung Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru tuai keluhan warga. Pasalnya, ceceran tanah yang jatuh ke jalan membuat jalan berdebu, dan becek saat diguyur hujan.

Terutama di jalan Gatah Tunggal, yang merupakan jalan utama perlintasan truk pengangkut tanah tersebut. 

“Kalau hari panas berdebu, sedangkan kalau hujan jalanan disini jadi licin,” ungkap salah satu warga yang melintasi jalan.

Dengan kondisi yang seperti itu, tentunya sangat mengganggu aktivitas warga yang melintas.

Dikonfirmasi terkait hak tersebut, Muhammad Deny Pramuji, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru membenarkan bahwa ada aktivitas pengangkutan tanah sisa pengerukan.

“Iya memang ada aktivitas pengangkutan, dan memang pembuangan tanah nya tidak jauh dari lokasi embung,” ungkap Deny.

Disinggung mengenai dampak dari pengangkutan, Deny mengatakan bahwa pihaknya telah membersihkan jalan yang terdampak pada sebelum Hari Raya.

“Kemarin sebelum hari raya sudah kami bersihkan, dan rencana nya hari kamis malam lusa kami bersihkan lagi,” tambahnya.

Ia menambahkan pengangkutan tanah di lokasi embung dalam rangka mempersiapkan lokasi untuk kegiatan penanaman pohon pada agenda Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Kalimantan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru, Sabtu, 20 April 2024.

“Pada Apeksi nanti juga akan dilakukan penanaman pohon di sekitar Embung,” tutupnya. (wahyu/BBAM)

Baca Juga  Vaksin Booster Kota Banjarbaru Baru 39%
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Angkutan Sisa Tanah Embung Gunung Kupang Sebabkan Jalan Berdebu

Link, Banjarbaru – Proses pengangkutan sisa tanah kerukan Embung Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru tuai keluhan warga. Pasalnya, ceceran tanah yang jatuh ke jalan membuat jalan berdebu, dan becek saat diguyur hujan.

Terutama di jalan Gatah Tunggal, yang merupakan jalan utama perlintasan truk pengangkut tanah tersebut. 

“Kalau hari panas berdebu, sedangkan kalau hujan jalanan disini jadi licin,” ungkap salah satu warga yang melintasi jalan.

Dengan kondisi yang seperti itu, tentunya sangat mengganggu aktivitas warga yang melintas.

Dikonfirmasi terkait hak tersebut, Muhammad Deny Pramuji, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru membenarkan bahwa ada aktivitas pengangkutan tanah sisa pengerukan.

“Iya memang ada aktivitas pengangkutan, dan memang pembuangan tanah nya tidak jauh dari lokasi embung,” ungkap Deny.

Disinggung mengenai dampak dari pengangkutan, Deny mengatakan bahwa pihaknya telah membersihkan jalan yang terdampak pada sebelum Hari Raya.

“Kemarin sebelum hari raya sudah kami bersihkan, dan rencana nya hari kamis malam lusa kami bersihkan lagi,” tambahnya.

Ia menambahkan pengangkutan tanah di lokasi embung dalam rangka mempersiapkan lokasi untuk kegiatan penanaman pohon pada agenda Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Kalimantan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru, Sabtu, 20 April 2024.

“Pada Apeksi nanti juga akan dilakukan penanaman pohon di sekitar Embung,” tutupnya. (wahyu/BBAM)

Baca Juga  Tak Sesuai Izin Kafe D'Legend Disegel 1 Bulan
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img