Jumat, April 18, 2025
BerandaHeadlineArcade di Kawasan Sekumpul Ambruk, PUPR Surat BPPW Kalsel

Arcade di Kawasan Sekumpul Ambruk, PUPR Surat BPPW Kalsel

Link, Martapura  – Salah satu bangunan Arcade di pedestarian ruas Jalan Sekumpul yang berada tak jauh dari Mesjid Syiarus Sholihin yang lebih dikenal dengan nama Masjid Pancasila, ambruk. Informasi tersebut sempat tersebar melalui media sosial.

Pada 31 Desember 2024 sempat beredar sebuah video berdurasi lima detik dijejaring media sosial yang merekam pasca ambruknya bangunan arcade yang merupakan bagian dari proyek revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul Segmen I senilai Rp32,12 Miliar. Ironis lantaran arcade tersebut baru berusia sekitar dua tahun, yakni dirampungkan pada Maret 2022 lalu.

Dikonfirmasi terkait perihal tersebut, Kepala Bidang Cipta Karya (Kabid CK) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar Iwan Junaidi, mengaku setelah mendapat informasi tersebut pihaknya langsung terjun ke lapangan.

“Saat kami tiba di lokasi ternyata puing-puing reruntuhan arcade sudah dirapikan para relawan. Beruntung, saat kejadian posisi traffic light menunjukkan lampu merah. Sehingga tidak ada pengendara yang melintas dari ruas Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Sekumpul,” ujarnya pada Kamis (2/1/2025).

Atas kejadian ambruk salah satu bangunan arcade tersebut, Dinas PUPRP Kabupaten Banjar pun langsung bersurat ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

BACA JUGA :  Pembersihan Saluran Irigasi Riam Kanan Ditunda, Begini Penjelasannya

“Tadi pagi sisa meterial bangunan arcade yang ambruk sudah diamankan di kantor Dinas PUPRP, dan melakukan pemeriksaan terhadap bangunan arcade lainnya mudah-mudahan tidak membahayakan. Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke Balai, sebab mengenai asetnya masih berproses serah terima,” katanya.

Ditanya apa penyebab ambruknya salah satu bangunan arcade tersebut? Iwan Junaidi masih belum bisa menyebutkan, karena masih menunggu tindak lanjut dari BPPW Provinsi Kalsel.

“Kita sudah bersurat ke Balai agar ditindaklanjuti dan dilakukan identifikasi. Kami juga terpaksa melakukan pembongkaran terhadap empat bangunan mini gapura yang berada di kiri kanan jembatan ruas Jalan Sekumpul,” jelasnya.

Tindakan tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan kegiatan rutin malam Senin pada momen 5 Rajab 1446 Hijriah atau Haul ke-20 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul.

“Tadi malam dua gapura sudah kita lakukan pembongkaran, sisa mungkin hari ini sudah dapat diselesaikan. Saat momen 5 Rajab nanti akan banyak jemaah yang datang, kita khawatir bangunan yang tampak keropos tersebut ambruk,” ungkapnya. (zainuddin/BBAM)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER