Link, Banjarbaru- Mewakili Gubernur Kalsel, Asisten III (Administrasi Umum) Setdaprov Kalsel H. Ahmad Bagiawan menghadiri kegiatan Tabligh akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Lapangan Murjani, Kota Banjarbaru, pada Minggu (22/6/2025) malam yang dipadati ribuan jemaah.
Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Abdul Aziz Halaby dan sejak Ba’da Magrib, jamaah telah memadati kawasan Lapangan Murdjani. Dimulai dengan lantunan syair Maulid Habsyi, kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan UAS.
Tampak hadir Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, Ketua TP PKK Banjarbaru Riyandi Hidayat, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, hingga Wakil Walikota Banjarbaru H. Darmawan Jaya Setiawan Periode 2016-2020 dan jajaran forkopimda lainnya.
Di atas panggung juga ada penampilan Madihin Millenial menghibur jemaah Tabligh Akbar, sebelum dilangsungkan memasuki rangkaian ceramah UAS tersebut. Kemudian, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Syahrudin.
“Kita berharap juga khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kepada masyarakat Kota Banjarbaru. Besar harapan kita agar menjaga ukhuwah islamiyah, ” sampai Gubernur Kalsel H. Muhidin diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan seusai kegiatan.
Hal itu, menurut Asisten III bahwa nilai-nilai tersebut agar masyarakat Banjarbaru diharapkan menjadi warga yang cinta damai, serta memelihara kondusif dalam bermasyarakat.
Dengan kehadiran UAS, Ahmad Bagiawan mengatakan bahwa setelah dilantiknya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby-Wartono maka diharapkan dapat menjalankan pemerintahan dengan baik selama kepemimpinannya di Periode 2025-2030.
“Tentu juga kita bangga kehadiran UAS ini menambah semangat warga Banjarbaru dalam bermasyarakat dan meningkatkan religiusnya ditengah tantangan zaman sekarang,” pungkasnya.
Dalam sesi ceramah, ustadz kondang asal Riau itu bercerita bahwa dirinya pertama kali datang di Banua langsung berziarah ke sejumlah makam ulama. Pertama kali, UAS berziarah ke Makam Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Syeikh Muhammad Nafis Al-Banjari dan KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul).
“Mudah-mudahan kecintaan kita terhadap ulama dan ini negerinya para ulama, ini negerinya orang beragama hingga ini negerinya orang yang taat. Sehingga jangan lakukan dengan perbuatan yang maksiat yang tidak diridhoi Allah dan mudah-mudahan di Banjarbaru ini dijaga selalu,” ungkap Ustaz Abdul Somad penuh doa. (tri/BBAM)
