Link, Banjarbaru – Audit Program Angkutan Pelajar Gratis (APG) Dishub Kota Banjarbaru yang dilakukan Inspektorat Kota Banjarbaru, ternyata sudah berjalan satu bulan.
Kepala Inspektorat Banjarbaru Muhammad Taufik, secara pasif menyampaikan bahwa hasil audit yang dilakukan oleh pihaknya kepada Dinas Perhubungan (Dishub), belum diketahuinya sama sekali.
“Dari awal audit hingga kini, saya belum mengetahui hasilnya seperti apa, karena masih dalam pemeriksaan dari Tim Auditnya. Kalaupun dalam pemberitaan disebutkan sudah ada yang dipanggil ya bisa langsung konfirmasi ke tim,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com, usai mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Pengawasan di Aula Gawi Seberataan, Senin (25/7).
Yang harus dipahami sebutnya, proses audit waktunya tidak sebentar.
“Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) saja tidak sebentar, memang kita harus perlu waktulah,” lanjutnya.
Taufik juga memastikan bahwa dari hasil laporan audit ini, lambat laun pasti akan selesai. Setelah itu hasilnya baru diterimanya dan baru diserahkan kepimpinan, dalam hal ini Wali Kota Banjarbaru.
“Kalau nanti pada hasil audit ada ditemukan kerugian negara, maka kita lebih kepada pemulihan dan pembinaan karena kita inikan internal,” bebernya dengan terbata.
Terkait pernyataan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru, Taufik menyebutkan audit yang dilakukan Inspektorat adalah permintaan Dishub Kota Banjarbaru.
“Audit yang kami lakukan ini permintaan dari Dishub sendiri. Tapi sudah terlebih dahulu dikoordinasikan dengan pihak kejaksaan. Kalau koordinasi itukan tidak serta-merta ada pembicaraan,” ujarnya.
Kendati demikian, Taufik mengungkapkan, jika nantinya masalah itu diambil alih kejaksaan, pihaknya tidak tahu.
“Yang jelas ini internal kita, dan sekali lagi saya sampaikan selama ini saya belum tahu hasilnya,” terangnya sembari terbata-bata.
Sementara itu terkait dengan pernyataan Inspektur Pembantu Pencegahan dan Investigasi (Irban) Muhammad Djunaidi, bahwa audit APG Dishub tersebut limpahan Kejari, Taufik kembali berkilah.
“Mungkin itu salah bahasa” sebutnya sembari tertawa.
Seperti diberitakan, Program Angkutan Pelajar Gratis (APG) Dishub Kota Banjarbaru sepertinya menyimpan persoalan istimewa. Paling tidak hal itu teridikasi dari informasi yang disampaikan Kadishub Kota Banjarbaru Marhain Rahman terkait kedatangan Inspektorat Kota Banjarbaru.
“Saya diberitahu jika kedatangan mereka (Inspektorat Kota Banjarbaru, red.) untuk melakukan pemeriksaan beberapa program yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 lalu,” ujar mantan Kastpol-PP Banjarbaru ini kepada Linkalimantan.com, Kamis 30 Juni 2022, di ruang kerja Skertaris Dishub Banjarbaru.
Disampaikannya, jika pihak inspektorat terlebih dahulu telah melakukan pemeriksaan kepada para sopir yang jumlahnya 65 orang.
“Setelah pemeriksaan para sopir telah selesai, kini giliran kami yang diperiksa,” ungkapnya.(spy)
