Link, Banjarbaru – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan merilis hasil Prediksi Curah Hujan dan Peluang (%) Curah Hujan Dasarian I November 2025 berdasarkan pembaruan data per 30 Oktober 2025.
Dalam laporan untuk publik tersebut, sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah, yakni antara 75–100 milimeter dengan peluang kejadian mencapai 10–50 persen. Kondisi ini menandakan awal bulan November akan diwarnai hujan dengan intensitas sedang di sebagian besar wilayah Banua.
Selain itu, sejumlah daerah juga diprediksi mengalami curah hujan menengah 50–75 milimeter dengan peluang 30–70 persen, serta curah hujan lebih tinggi 100–150 milimeter dengan peluang 30–40 persen.
“Meskipun curah hujan umumnya berada pada kategori menengah, masyarakat tetap perlu waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi secara lokal yang dapat disertai kilat dan angin kencang di beberapa wilayah,” ujar prakirawan BMKG Kalsel, Sabtu (1/11/2025).
Sementara itu, wilayah dengan curah hujan lebih rendah (20–50 milimeter) diperkirakan terjadi di sebagian kecil Kabupaten Tanah Bumbu, sebagian kecil wilayah timur Kabupaten Kotabaru, serta Pulau Laut bagian utara, dengan peluang 50–80 persen.
BMKG Kalsel mengimbau masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama di wilayah rawan bencana saat hujan lebat terjadi dalam waktu singkat.
“Peralihan menuju puncak musim hujan biasanya ditandai dengan hujan tidak merata dan disertai peningkatan kecepatan angin. Kami mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan memperhatikan informasi resmi cuaca dari BMKG,” lanjutnya.
BMKG juga merekomendasikan agar sektor pertanian, perikanan, dan transportasi darat maupun laut memperhatikan kondisi cuaca harian, serta memanfaatkan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini yang diperbarui secara berkala melalui kanal resmi BMKG Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan. (tri)

