Gempa dahsyat yang terjadi di Suriah mengungkap cerita sedih sekaligus keajaiban. Baru-baru ini viral di media sosial, seorang wanita yang berhasil melahirkan bayinya di tengah situasi bencana. Dilaporkan anak itu diselamatkan dari reruntuhan bangunan beberapa menit setelah dilahirkan.
Sebuah video menunjukkan seorang pria membawa bayi dalam keadaan tanpa busana di Jenderes, Suriah. Dikatakan jika bayi perempuan tersebut baru saja dilahirkan dan diselamatkan dengan keadaan tali pusar masih terikat pada ibunya. Anak perempuan itu berhasil bertahan hidup setelah apartemen lima lantai runtuh dan menimpa keluarganya.
Selamat dari bencana yang menewaskan ribuan orang, sayangnya anak tersebut harus hidup tanpa ibunya. Sang ibu dilaporkan meninggal setelah melahirkan.
Dilansir AFP, bayi tersebut kini sudah dibawa ke rumah sakit anak di Afrin, Provinsi Aleppo. Dalam foto yang beredar, anak itu terlihat luka-luka di bagian tangan dan punggungnya. Ia pun dirawat di inkubator dan ditemani oleh anggota keluarga yang masih selamat sementara ayah, ibu, empat saudara, dan ibunya meninggal.
“Sekarang dia stabil. Dia memiliki beberapa lebam dan luka goresan di sekujur tubuhnya. Dia datang dengan hipotermia karena cuaca yang sangat dingin. Kami harus menghangatkannya dan memberikan kalsium,” kata dokter anak Hami Maarouf yang menanganinya.
Gempa bumi dengan magnitudo (M) 7,8 mengguncang Turki dan Suriah menewaskan ribuan orang saat mereka tidur. Guncangan gempa ini disebut yang terbesar dalam sejarah. Dilansir kantor berita AFP yang dikutip detikNews, Senin (6/2/2023), Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah Raed Ahmed mengatakan kepada radio pro-pemerintah bahwa gempa ini, ‘menurut sejarah, gempa bumi terbesar yang tercatat dalam sejarah pusat gempa’. (net)
Sumber: wolipop.detik.com