Makanan yang dikonsumsi bisa mempengaruhi tubuh. Mulai dari organ dalam hingga cairan yang keluar, seperti urin. Dokter pun ungkap 5 makanan yang bisa membuat urin bau tak sedap.
Setiap makanan yang dikonsumsi pasti mempengaruhi kondisi tubuh. Entah itu kepada organ dalam, maupun kelenjar-kelenjar dan cairan yang keluar dari tubuh, seperti keringat dan urin.
Beberapa makanan mungkin berdampak baik, tetapi ada juga makanan yang bisa memberi efek kurang bagus. Contohnya terhadap kelenjar atau cairan yang keluar dari tubuh.Sejumlah makanan bisa membuat keringat dan urin menjadi berbau
Dr Semiya Aziz yang berbasis di London, Inggris ini mengungkap makanan-makanan penyebab urin menjadi bau. Meskipun makanan itu tidak berbahaya, tetapi jika terjadi perubahan secara terus-menerus, disarankan untuk langsung berkonsultasi ke dokter.
Merangkum beberapa sumber, berikut 5 makanan yang dapat membuat urin menjadi berbau aneh.
- Kopi
Kopi merupakan salah satu pemicu umum urin berbau aneh. Dr Aziz mengungkap, senyawa yang ditemukan dalam kopi dapat membuat urin berbau lebih kuat.
Senyawa dan antioksidan di dalam biji kopi diserap oleh saluran pencernaan, dipecah menjadi produk limbah yang disebut metabolit. Barulah akan dikeluarkan melalui urin dan membuat urin berbau.
Kandungan kafein di dalam kopi juga bersifat diuretik. Artinya, meningkatkan produksi urin. Akibatnya, mereka yang minum kopi dalam jumlah banyak sering dikaitkan dengan kemungkinan mengalami dehidrasi. Hal tersebut juga membuat urin memiliki konsentrasi metabolit lebih tinggi dan bau yang lebih kuat.
Lebih lanjut Dr Aziz menjelaskan, kopi bersifat diuretik dan dapat menyebabkan dehidrasi. Pada gilirannya, dapat menyebabkan urin lebih pekat dan baunya lebih kuat.
Untuk mencegahnya, usahakan minum kopi secukupnya. Membatasi asupan kopi per hari bukan hanya menghindari urin bau, melainkan juga menghindari risiko bahaya lain, seperti peningkatan detak jantung hingga insomnia.
- Bawang putih dan bawang merah
Bawang putih dan bawang merah juga menjadi makanan yang menyebabkan urin bau tak sedap. Makanan ini mengandung sulfur atau belerang yang memiliki dampak besar pada bau urin sekaligus warnanya.
Salah satu senyawa berbasis belerang yang ditemui pada makanan ini adalah Metil Merkaptan. Senyawa tersebut akan diserap ke dalam aliran darah, melewati sistem ginjal, ureter, dan uretra.
Namun, tidak semua orang yang habis mengonsumsi makanan ini bisa merasakan urinnya berbau. Bantuan asupan makanan lain juga membantu memecah produk samping belerang lebih cepat sehingga tidak memberi dampak apa pun.
- Beberapa jenis rempah
Beberapa jenis rempah juga bisa mempengaruhi bau urin dan membuatnya menjadi berbau aneh. Jenis rempah yang terkenal membuat urin bau, seperti jinten, kunyit, dan ketumbar.
Bahan aromatik ini memang membuat suatu hidangan menjadi lezat. Namun, setelah makanan dicerna sekalipun, senyawa baunya masih bisa melewati ginjal dan tercium jelas setelah buang air kecil.
- Jengkol
Sebagian orang Indonesia suka mengonsumsi jengkol. Jengkol biasanya dibuat menjadi semur atau balado.
Makanan ini memang memiliki rasa lezat yang menggugah selera. Namun, setelah makan jengkol, biasanya mulut dan urin akan berbau tidak sedap.
Hal ini disebabkan karena jengkol mengandung senyawa sulfur bernama jengkolic asid (asam jengkolat) yang menghasilkan bau tak sedap dan menyengat di urin, lapor hallosehat.com.
Asam jengkolat mengandung belerang cukup tinggi. Saat dikonsumsi, asam jengkolat itu akan terekstrak dan bersatu dengan darah lalu dialirkan ke organ tubuh lain. Asam inilah yang menimbulkan bau pada urin ketika dikeluarkan.
- Pete
Selain jengkol, petai juga digemari orang Indonesia. Makanan ini punya ukuran lebih kecil daripada jengkol, tetapi sama-sama membuat urin menjadi bau.
Biji petai memiliki berbagai zat yang menyebabkan bau tak sedap, seperti heza thionine, tetrathiane, trithiolane, dan beberapa zat lain. Petai juga mengandung konsentrat asam amino tinggi dan menghasilkan gas metana dalam tubuh.
Sebenarnya petai tidak mengeluarkan bau menyengat saat masih dalam keadaan mentah. Setelah diolah dan dimakan, barulah akan mengeluarkan bau tak sedap. (net)