Kamis, September 4, 2025
BerandaHeadlineBersama Forkopimda Gubernur Muhidin Ikuti Perkembangan Pencarian Helikopter Hilang Kontak di Tanah...

Bersama Forkopimda Gubernur Muhidin Ikuti Perkembangan Pencarian Helikopter Hilang Kontak di Tanah Bumbu

Link, Tanah Bumbu – Upaya pencarian helikopter Eastindo Air tipe BK117-D3 yang hilang kontak di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu sejak Senin (1/9/2025), jadi perhatian Gubernur Kalsel H Muhidin. Bahkan Gubernur telah menggelar rapat koordinasi untuk memantau perkembangan operasi SAR bersama jajaran Forkopimda bersama Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri.

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin menyampaikan keterangan kepada sejumlah insan pers di Bandara Syamsudin Noor terkait

“Memang ada laporan dari warga yang melihat helikopter terbang rendah ke arah pegunungan, bahkan disebut sempat mengeluarkan asap. Namun kepastiannya masih terus ditelusuri oleh tim di lapangan,” jelas Muhidin, Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, kendala utama di lapangan adalah cuaca buruk. Hujan dan awan tebal membuat helikopter pencari sulit bermanuver, sementara tim darat yang berjalan kaki juga menghadapi medan berat berupa hutan lebat dan pegunungan terjal.

“Tadi ada rencana kita ikut meninjau langsung, tapi cuaca yang dilaporkan BMKG tidak memungkinkan. Jangan sampai langkah kita justru berisiko,” ujarnya.

Meski demikian, Gubernur menegaskan bahwa seluruh unsur terkait terus berkoordinasi, baik melalui jalur udara maupun darat.

“Mudah-mudahan dengan doa kita semua, cuaca segera membaik, sehingga tim pencari bisa menemukan titik lokasi keberadaan helikopter tersebut,” harapnya.

BACA JUGA :  Pesan Gubernur Kalsel Dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Diketahui, Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 WITA.

Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.

Helikopter dengan rute penerbangan dari Kotabaru Kalimantan Selatan menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu sebelumnya dilaporkan Kantor SAR Banjarmasin diperkirakan jatuh di sekitaran Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pukul 10.15 WITA.

Namun, heli tersebut kontak terakhir tercatat pada pukul 08.54 WITA, sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan maupun Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan kemudian laporan hilang kontak diterima pukul 12.02 WITA. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER