Rabu, April 2, 2025
BerandaHeadlineBesok Lebaran, Harga Sayur Mayur dan Cabai Melambung

Besok Lebaran, Harga Sayur Mayur dan Cabai Melambung

Link, Banjarbaru – Harga sayur mayur hinga cabai eceran harganya melambung tinggi. Pada gilirannya para ibu-ibu pun harus pandai-pandai mengatur dana untuk bisa memenuhi kebutuhan kuliner di Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025.

“Tadi saya dibuat sangat kaget saat membeli cabai rawit seperempat kilo, wow pas membayar harganya itu lhoo lima puluh delapan ribu rupiah..,” ungkap Trisna warga Kota Baru saat berbelanja untuk kebutuhan kuliner lebaran, Minggu 30/3/2025.

Lonjakan harga yang lumayan fantastik juga terjadi pada sayur mayur baik lokal maupun sayur mayur dari Pulau Jawa. Sayur mayur lokal seperti bayam, kangkung, kacang panjang, terong harga di pasar juga tak kalah mengejutkan.

“Apalagi untuk jenis sayuran dari Pulau Jawa, seperti kentang, wortel dan kubis saat bayar bikin kagetlah,” ujarnya tersenyum.

Dibagian lain, melambung harga sayur mayur dan cabai di pasaran disambut baik para petani. Meski pun hasil panen di tengah cuaca ekstrim tidak bisa dimaksimalkan.

“Alhamdulillah, cabai rawit saya sudah mulai panen dan harganya sangat bagus. Per-kilonya Rp150 ribu di kebun,” ungkap Rudi, salah seorang petani cabai di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Diakuinya, ditengah-tengah cuaca ekstrim seperti sekarang ini buah cabai sangat sulit dimaksimalkan. Terkadang bakal buahnya banyak yang rontok. Dan pada saat mulai menua, sebagian cabai tidak sempurna matang.

Sementara, nasib kurang menguntungkan justru dialami para petani yang lahannya rentang terhadap musibah banjir. Seperti yang dialami Amat, warga Kecamatan Astambul.

“Ribuan tanaman sayurmayur, dari timun, terong hingga cabai mati akibat terendam banjir. Lebih saying lagi, datangnya banjir di saat tanaman-tanaman saya mulai berbuah dan belum bisa dipanen,” ujarnya lirih. (why)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER