Link, Banjarbaru – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru lakukan Test Urine untuk pegawainya.
BNN Kota Banjarbaru belakangan giat melaksanakan program pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Salah satunya adalah melaksanakan test urine. Kali ini objek yang dites adalah seluruh pegawai BNN.
“Ini kami lakukan untuk mengetahui, apakah ada pegawai BNN yang melakukan penyalah gunaan Narkotika. Artinya kami tidak hanya melakukan Tes Urine kepada para ASN, Lembaga, Masyarakat, Pendidikan, tetapi juga kami yang disini melakukan itu,” ungkap PLT Kepala BNN Iskandar Adam, kepada Linkaliamantan.com diruang kerjanya, Rabu 8 Desember 2022.
Iskandar membeberkan, sesuai dengan (Inpres) No. 2 Tahun 2020, tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) mengenai penguatan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yang mengamanahkan, semua kementerian dan lembaga tinggi negara wajib melaksanakan Inpres tersebut.
“Jadi tadi semua pegawai kita panggil bahkan yang di rumah pun kami panggil, untuk jumlahnya yang kami tes urin ada sejumlah 31 orang,” bebernya.
Dijelaskan Iskandar test yang dilakukannya untuk pegawai waktunya tidak menentu, bisa 3 bulan 1 kali atau 4 bulan. Yang pasti dalam satu tahun pasti terlaksana.
“Kalau seandainya dalam test ada pegawai kami yang ternyata positif dan terlibat jaringan maka, sangsinya diberhentikan dan ditahan,” jelasnya.
Sebelum mengakhiri Iskandar mengungkapkan, hasil dari tes untuk pegawainya tidak ada yang positif narkoba.
“Alhamdulillah tadi tidak ada yang positif,” Akhirnya. (oetaya/BBAM)