Link, Martapura – Sebagai salah satu daerah yang rawan bencana sudah semestinya pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap kesiagaan masyarakat dalam menghadapinya. Salah satunya yakni memberikan pelatihan.
Sebanyak 50 peserta dari perwakilan pemerintahan desa se Kecamatan Martapura Barat, ikuti pelatihan penguatan kelembagaan penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang di gelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, di aula kecamatan setempat, Kamis (11/5/2023) pagi.
Narasumber dari BPBD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar mengetengahkan pertolongan pertama dan bantuan hidup dasar saat terjadi bencana.
Kalak BPBD Banjar Warsita, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiagaan Seger mengatakan, dengan kegiatan pelatihan ini, ditiap desa bisa dibentuk tim siaga bencana.
Dengan cara membuat struktur organisasi serta pembagian tugas-tugas sebagai relawan agar tidak terjadi tumpang tindih.
Menurutnya, saat ini sebenarnya sudah ada tim dari relawan, namun pembagian tugasnya belum tertata rapi.
” Adanya kegiatan ini juga bisa dapat merubah paradigma masyarakat yang awalnya tak bisa mengatasi dan mengurangi dampak bencana sendiri, bisa melakukannya sendiri,” harapnya.
Sementara Camat Martapura Barat Ahmad Rabani menjelaskan, kegiatan ini berkaitan dengan kebencanaan, sehingga masyarakat sadar bahwa bencana tak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.
” Diharapkan partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan penanggulangan bencana dapat meningkat. Untuk itu, kita juga akan membentuk tim relawan kebencanaan di Martapura Barat,” jelasnya. (oetaya/BBAM)
