spot_img

Bupati Banjar Enggan Tanggapi Masalah Iuran Komite

Link, Martapura – Bupati Banjar H Saidi Masyur sepertinya memilih untuk tidak menanggapi persoalan yang banyak dikeluhkan warganya terkait iuran komite yang dirasa membebani. Seperti yang terjadi di MAN 4 Banjar dan SMAN 1 Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Pemerintah Kabupaten Banjar nampaknya kurang begitu peduli dengan persoalan pendidikan yang ada. Bagaimana tidak, pasalnya saat dimintai keterangan terkait keluhan orang tua siswa menganai iuran komite yang ada di sekolah khususnya SMA dan MAN Bupati Banjar enggan ditanggapi mereka.

“Tanyakan langsung ke Dinasnya saja,” ungkapnya, usai kegiatan pari purana di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Banjar, sembari bergegasa meninggalkan pewarta dan menuju mobilnya, Kamis 31 September 2023.

Pada pemberitaan sebelumnya Ketua Komite SMAN 1 Karang Intan, Kecamatan Karang Intan, Warhami mengaku tak tahu ada penahanan ijazah beberapa  alumni karena tidak bisa melunasi uang komite.

Ketua Komite SMAN 1 Karang Intan Warhamni, mengaku tidak mengetahui jika ada alumni sekolahan tersebut tidak bisa mendapatkan ijazahnya karena tersandera uang komite. Kendati Anggota Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Banjar ini tidak menampik jika di SMAN 1 Karang Intan memang ada uang komite berupa infak.

Baca juga  Ombudsman Kalsel Bertemu Bupati Banjar 

“Saya tidak tahu, dan memang saya Ketua Komite di SMAN 1 Karang Intan. Jika ada siswa yang tidak dapat membayar infak, mestinya mereka mendatangi saya untuk diselesaikan,” ujarnya sebelum rapat paripurna digelar pada, Kamis (31/8/2023).

Politisi NasDem Kabupaten Banjar ini juga mengaku, hingga saat ini pihak sekolah masih belum ada pemberitahuan terkait adanya penahanan ijazah terhadap siswa yang tidak membayar infak.

“Secara aturan tidak boleh menahan ijazah anak yang tidak membayar infak tersebut. Karena itu, terkait informasi ini akan segera saya konfirmasi ke pihak sekolah,” janjinya.(oetaya/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU