Link, Martapura – Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Anna Rosida Santi klaim indikator capaian kinerja instansinya pada tahun 2024 capai 100 persen. Anggaran terserap kurang lebih sebesar Rp352 Miliar.
Meski capaian kinerja 100 persen. Namun, untuk realisasi pelaksanaannya hanya sekitar 99,99 persen karena ada satu paket pekerjaan yang tidak dilaksanakan, yakni penanganan siring penopang badan ruas jalan Jalan Sultan Inaayatullah di RT01, Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur yang ambruk dengan panjang sekitar 40 meter lebih pada 29 Juli 2024 lalu.
“Penanganan siring penopang jalan tersebut rencana menggunakan anggaran APBD Perubahan 2024. Ketika kami ingin melakukan penanganan, ternyata Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) juga melakukan penanganan di lokasi yang sama. Tentunya hal itu penghematan bagi daerah,” ujarnya pada Rabu (8/1/2025).
Kendati demikian, untuk pekerjaan fisik tahun anggaran 2024 yang dilakukan Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, papar Anna secara keseluruhan sudah tuntas dilaksanakan, dan realisasi anggaran yang terserap sekitar 93 persen.
“Total anggaran keseluruhan pada Dinas PUPRP sebesar Rp370 Miliar yang diperoleh dari berbagai sumber, baik Dana Alokasi Khusus (DAK), Bagi Hasil, dan APBD. Sedangkan yang terserap sebesar Rp352 Miliar, artinya kita melaksanakan pengadaan secara efektif dan efisien. Karena proses lelang itu pengurangannya sekitar 20 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan,” jelasnya.
Sedangkan untuk konektivitas jalan dan jembatan di Kabupaten Banjar guna mendukung pertumbuhan dan potensi perkembangan ekonomi masyarakat mencapai 98,95 persen dari target 98,85 persen.
“Sedangkan untuk kondisi Jalan Mantap di Kabupaten Banjar telah terealisasi 83,55 persen dari target 79,14 persen. Terdiri dari penangan Jalan Mantap sepanjang 598 Km pada 2023 lalu, dan 54,74 Km pada 2024 kemarin dari total 781,65 Km panjang ruas jalan di Kabupaten Banjar,” beber Anna. (zainuddin/BBAM)
