Link, Jakarta – Akhirnya Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan secara resmi mengumumkan calon presiden yang akan berlaga di Pemilu 2024 mendatang. Seperti yang sudah banyak diprediksi sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo lah yang akan menjadi jagoan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pilihan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjelang Pemilu 2024.
“Pada jam 13:45 dengan mengucapkan bismillah menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai Calon Presiden Republik Indonesia dari PDIP,” kata Megawati.
Lebih lanjut, ia menugaskan putrinya, Puan Maharani, membentuk tim untuk memenangkan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024.
Hal tersebut diumumkan Megawati pada Jumat (21/4) siang, dalam Rapat DPP PDIP yang ke-140 di Istana Batutulis, Bogor, selepas salat Jumat.
Megawati mengatakan penetapan ini telah dilakukan dengan sejumlah dialog dengan sejumlah petinggi partai, tokoh partai, termasuk Presiden Joko Widodo. Terlepas dari itu, pengumuman tersebut merupakan bagian dari harapan rakyat yang disampaikan kepadanya.
“Demikian pengumuman ini disampaikan bertepatan dengan Hari Kartini yang telah ditetapkan oleh Bung Karno,” imbuhnya.
Presiden RI Joko Widodo turut mengapresiasi keputusan Megawati memilih Ganjar sebagai calon presiden dari PDIP. Ia menyebut Ganjar sebagai sosok yang “dekat dengan rakyat”.
“Pak Ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah dan sangat ideologis,” kata Jokowi
Presiden Jokowi juga menegaskan pentingnya pergantian pemimpin menjelang Pemilu 2024. Ia pun mendorong agar rakyat bijak dalam menentukan pilihan di ajang demokrasi yang mendatang.
“Saya ingin menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah UUD kita. Tapi pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan perjuangan bangsa Indonesia yang harus dilanjutkan dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Sementara, merujuk pada UU Pemilu yang mengatur soal ambang batas untuk mengusung calon dalam pilpres (Presidential Threshold), PDIP adalah satu-satunya partai di parlemen saat ini yang bisa memajukan calonnya sendiri tanpa berkoalisi. (spy)