Link, Martapura – Pembangunan Taman Cahaya Dekranasda Selamat (CDS), diklaim sebagai proyek bagian dari program penataan kota. Namun belakangan proyek Rp618.886.600,00 yang dibiayai melalui dana APBD Perubahan tersebut disorot tajam Ketua DPRD Banjar.
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, pastikan proyek penataan lingkungan dan lampu taman yang diberi nama Cahaya Dekranasda Selamat (CDS) tidak bermaksud menandingi taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura.
“Taman CDS merupakan bagian dari penataan kota. Karena mulai akhir 2022 – 2023, kami akan melakukan penataan kota melalui etalase kota,” ungkap Kadis PUPR Banjar Anna Rosida Santi, kepada Linkalimantan.com, Rabu 2 November 2022.
Jadi jelasnya lebih lanjut, penataan yang dilakukan terintegrasi mulai dari Jembatan Sungai Paring Jalan Ahmad Yani Km 37 menuju perempatan Jalan Sekumpul, CBS Martapura, hingga ke jembatan kembar di Jalan Ahmad Yani Km 40, Desa Antasan Senor Ilir, Kecamatan Martapura Timur.
Karenanya, proyek penataan lingkungan dan lampu taman di halaman gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Guest House Sultan Sulaiman Martapura, diberi nama CDS sebab terintegrasi dengan CBS Martapura,” sebutnya.
CDS ini baru pendahuluan paparnya lagi, di 2023 PUPR Banjar akan mengusahakan penataan kota secara menyeluruh atau global melalui pendaan dari mana pun.
“Jadi, CDS merupakan titik awal dan sebagai pintu masuk menuju Kota Martapura, bukan dimaksudkan sebagai saingan atau tandingan CBS Martapura. Jadi, tidak ada maksud apa pun,” katanya.
Dan saat ini, lanjut Anna Rosida Santi, Dinas PUPRP Kabupaten Banjar tengah giat membuat dan menitipkan proposal melalui pokok pikiran (Pokir) APBN.
“Karena penataan kota ini terintegrasi dengan Penataan Kawasan Sekumpul. Kami juga sudah melayangkan proposal ke pusat, dan membikin perencanaan. Mudah-mudahan program kami laku sehingga mendapatkan gelontorkan dana dari APBN,” imbuhnya.
Selain itu, Anna Rosida Santi berharap, proyek penataan lingkungan dan lampu taman CDS yang dikerjakan CV Al-Mira Persada menggunakan dana APBD Perubahan sebesar Rp618.886.600,00 tersebut dapat dirampungkan secepat mungkin.
“Sehingga, ketika pelaksanaan Haul Guru Sekumpul (Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) yang kemungkinan akan diselenggarakan pada Februari 2023 mendatang, CDS yang berada di ring satu tersebut dapat digunakannya untuk menampung jamaah haul. Saat ini pemasangan paving block terus on proses,” pungkasnya.(zainuddin/BBAM)