Link, Jakarta – Kendati Subvarian Arcturus dari COVID-19 saat ini belum menimbulkan lonjakan kasus di Indonesia. Namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat tetap untuk selalu waspada.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril pada Jumat (28/4/2023) mengatakan mengingat Indonesia memiliki pola kenaikan kasus yang sama dengan India setiap ada varian baru COVID-19.
“Selain melengkapi diri dengan vaksinasi COVID-19, masyarakat juga untuk segera booster. Kemudian melakukan test COVID-19 apabila sedang tidak sehat dan segera isolasi mandiri jika dinyatakan positif COVID-19,” kata Syahril sebagimana dirilis infopublik.id.
Selain itu, lanjutnya tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker ketika sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit dan ketika berada di keramaian dan kerumunan.
Selain itu juga memanfaatkan layanan telemedisin yang sudah disediakan pemerintah. Ini yang menjadi tugas kita bersama, jangan sampai tertular atau menularkan virus kepada orang lain.
Kasus konfirmasi virus ini juga terus mengalami kenaikan, per Jumat (28/4/2023) tercatat sebanyak 2.067 kasus konfirmasi positif di Indonesia.
“Agar pandemi dapat terus terkendali, pemerintah menambahkan jenis vaksin booster untuk meningkatkan proteksi masyarakat dari virus mematikan tersebut, terutama bagi masyarakat rentan,” kata Syahril.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menerbitkan siaran pers terkait Peningkatan Penyebaran Covid-19, Rabu, 19 April 2023.
Dalam pernyataannya, presiden menjelaskan, saat ini penyebaran Covid-19 mulai agak meningkat. Namun, tidak perlu menyikapinya secara berlebihan.
Dan untuk itu, presiden mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua maupun booster yang pertama dan kedua. Jangan merasa aman, kemudian tidak melengkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.
‘Saya minta bagi mereka yang merasa flu atau demam, agar menggunakan masker. Demikian juga dengan yang memiliki komorbid, gunakanlah masker. Dan, jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker,” terang Presiden. (spy)