Minggu, Juli 7, 2024
BerandaHeadlineDaerah Jadi Ujung Tombak Program Penurunan Stunting

Daerah Jadi Ujung Tombak Program Penurunan Stunting

Link, Jakarta – Keberhasilan program penurunan stunting ada di tingkat daerah, yaitu pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, dalam mencapai target nasional.

Demikian ditegaskan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Suprayoga Hadi, dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema ‘Tantangan Kejar Stunting Turun Jadi 14 Persen’ pada Rabu (29/5/2024).

“Ujung tombak di tingkat daerah inilah yang menjadi kunci keberhasilan program penurunan stunting. Kita harus memastikan komitmen dan keseriusan semua pihak di daerah untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Suprayoga.

Untuk itu sebutnya, pihaknya telah melakukan pendampingan intensif kepada daerah-daerah dengan angka stunting tinggi. Dalam dua tahun terakhir, Setwapres telah mendampingi 14 provinsi, dengan memfokuskan perhatian pada tujuh provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi di Indonesia.

Tidak hanya itu saja, pada rapat evaluasi tim percepatan penurunan stunting, pihaknya juga mengundang lima Gubernur dengan jumlah kasus terbesar yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatra Utara.

Baca juga  Identik Dengan Ramadhan Berikut Manfaat Kurma Untuk Kesehatan

Pendampingan itu tidak hanya fokus pada koordinasi dan monitoring, tetapi juga pada transfer pengetahuan dan keahlian.

Tim Setwapres membantu pemerintah daerah dalam menyusun strategi yang efektif, mengoptimalkan penggunaan anggaran, dan meningkatkan kualitas program stunting di daerah.

Suprayoga pun menilai pada beberapa kasus program pendampingan tersebut terbukti dapat mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di daerah yang bersangkutan.

“Alhamdulillah, ada beberapa daerah yang mengalami penurunan stunting yang signifikan setelah pendampingan dari pemerintah pusat. Namun, ada juga yang masih tetap dan sebagainya,” kata Suprayoga.

Dalam waktu dekat, Suprayoga menyebutkan tim ini akan meluncurkan program intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh provinsi.

“Intervensi serentak ini akan melibatkan semua pihak terkait, baik pemerintah pusat, daerah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, maupun masyarakat luas,” kata Suprayoga.

Koordinasi dan evaluasi menjadi kunci dalam pelaksanaan intervensi serentak ini. Sebelum program ini dijalankan, tim percepatan turunan stunting akan melakukan penghitungan ulang angka stunting. (spy)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER