Link, Jakarta-Kasat Narkoba Porles Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang ditemukan tewas di rel sekitar Stasiun Jatinegara diduga bunuh diri.
“Didapatkan untuk sementara hari dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di tempat kejadian sekitar Stasiun Jatinegara, Jakarta, Sabtu (29/4) berdasarkan rekaman diterima.
Truno mengatakan pihaknya masih mendalami motif Buddy melakukan tindakan bunuh diri. Ia menjelaskan sebelumnya Buddy sempat sakit dan melakukan pengobatan.
“Tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan, yang sakitnya adalah di empedu, sakit ini, sudah melapor ke Kapolres, untuk sementara dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi,” ucapnya.
Truno mengatakan kepolisian masih terus menyelidiki kepastian tewasnya Buddy. Ia juga memastikan seorang masinis telah dimintai keterangan.
“Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan,” tutur Truno.
Truno juga mengatakan jasad Buddy kini telah dievakuasi di RS Polri. Proses penyelidikan kematian korban bakal dilakukan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.
Diketahui sebelumnya, dari keterangan yang dihimpun, kejadian terjadi di Km 12+400 di Jalur DDT Petaj Jalur Hulu Jatinegara-Bekasi. Kereta api yang menabrak Kasat Narkoba Porles Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu adalah KA 320 Tegal Bahari.
Kepala Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Jaktim Iptu Darwis membenarkan kejadian ini. Ia mengkonfirmasi korban adalah anggota Polres Jaktim.
“Masih penanganan,” katanya.
Dari gambar yang diterima, KTP milik korban atas nama Buddy Alfrits Towoliu. Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Leonardus Harapantua Simarmata juga membenarkan anak buahnya jadi korban.
Sumber: CNNIndonesia.com