spot_img

Dirotasi ke Dispersip, Kursi Direktur RSUD RaZa Kosong

Link, Martapura – Pelantikan 9 Jabatan Pimpinan Tingga (JPT) Pratama, menginggalkan tanda tanya. Yakni dimutasinya Direktur Rumah Sakit Umum Daerah  Ratu Zalekha (RSUD RaZa) Martapura menjadi Kadis Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kabupaten Banjar.

Dimutasinya Direktur RSUD RaZa Martapura Tofik Norman Hidayat ke jabatan baru sebagai Kepala Dispersip Kabupaten Banjar, menyisakan satu kursi JPT Pratama kosong. Yakni jabatan Direktur RSUD RaZa Martapura.

Seperti diketahui, Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 9.00 Wita, Bupati Banjar H Saidi Masyur kembali merotasi pejabatannya. Kali ini giliran 9 pejabat JPT Pratama yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya.

“Saya berpesan kepada yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan tugas di unit kerja yang baru, baik dalam melaksanakan program pelayanan bahkan kegiatan visi misi kepala daerah bisa dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.

Sekadar mengingatkan, jauh sebelumnya kebijakan Bupati Banjar dalam mengisi pejabat Dispersip Kabupaten Banjar juga pernah menimbulkan tanda Tanya. Seorang dokter kesehatan juga sempat ditunjuk di kantor yang dipenuhi literature tersebut.

Tidak sampai disitu, diawal menjabat Bupati Bnajar H Saidi Masyur juga membuat gebrakan. Yakni diangkatnya Galuh Tantri Narindra seorang pejabat berlatar latar belakang teknik sebagai Kadipersip. Nah, kini Kadispersip kembali dipimpin seorang dokter kesehatan pasca di tinggal Galuh Tantri Narindra yang pindah tugas ke Pemprov Kalsel.

Baca juga  Pasar Murah Sungai Rangas Diserbu Pembeli

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi pun mengapresiasi Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang menggunakan right man in the right place dengan menempatkan seorang dokter untuk mengurus perpustakaan dan arsip, Jumat (28/4/2023).

“ Luas biasa Pak Bupati kita, beliau menggunakan filosofi the right man in the right place dalam menyusun kabinetnya. Misalnya pada pelantikan hari ini Bupati Banjar menempatkan seorang dokter kesehatan untuk Dinas perpustakaan dan Arsip, ini tentu patut diapresiasi oleh saya dan masyarakat Kabupaten Banjar,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi, Jumat (28/4/2023) sore.

Keputusan yang diambil Bupati Banjar H Saidi Mansyur itu, beber Rofiqi, tentu harus diapresiasi, sebab perpustakaan dan arsip membutuhkan dokter agar menjadi terlihat sehat.(zainuddin/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU