Link, Banjarbaru – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel memiliki terobosan baru dalam mengembangkan ternak itik. Terobosan yang dimaksud adalah inovasi Otak Pintar (Optimalisasi Peternak Itik Pola Integrasi Multi Pihak Terkolaborasi) yang merupakan kolaborasi pemerintah daerah dengan sejumlah instansi dan lembaga yang membuka peluang dan kemudahan bagi para peternak itik untuk meningkatkan kualitas produksi, baik daging maupun telur itik.
Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, Suparmi melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Edi Santoso menjelaskan bahwa tujuan program Otak Pintar adalah untuk membantu pembudidaya atau peternak, agar mampu menghasilkan telur atau daging itik yang lebih berkualitas.
“Otak Pintar merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan peternak itik dengan cara memberikan pembinaan, pendampingan, serta pemberian beragam bentuk bantuan seperti disinfektan dan akan disusul dengan pemberian vitamin,” kata Edi di Banjarbaru, Rabu (23/10/2024).
Melalui Inovasi Otak Pintar, diharapkan ada penambahan jumlah produksi, baik telur maupun daging itik yang mampu menyuplai pasokan itik bagi dalam dan luar daerah Kalsel.
“Melalui Otak Pintar, Disbunak Kalsel mengagendakan pendampingan pemantauan secara berkelanjutan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak,” ujar Edi.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, data perkembangan peternakan itik lebih mudah diakses, mulai data di tingkat kabupaten hingga provinsi.
Diketahui, Otak Pintar menggandeng Bank Kalsel dalam pemberian pinjaman tanpa bunga dengan maksimal pinjaman Rp50 juta dengan tenor paling lama 18 bulan. (tri)