spot_img

Diskusi Antar Umat Beragama Memperkuat Harmoni di Tengah Keberagaman 

Link, Banjarmasin – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Provinsi Kalsel melaksanakan Pagelaran Seni dan Diskusi Kebudayaan Antar Umat Beragama, Kamis (12/12/2024), di Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Acara bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Pemprov dan Kementerian Agama ini dibuka Plt Gubernur Kalsel H Muhidin melalui Kepala Bidang

Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalsel, Hj Sulistya.

Acara bertema “Merajut Harmoni Pemuda Lintas Agama Menuju Indonesia Emas 2045” ini dihadiri Ketua Tanfidziah PWNU Provinsi Kalsel H Muhammad Tambrin, Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri, perwakilan ormas keagamaan di Kalsel, pemuka agama dan tokoh masyarakat.

Plt Gubernur Kalsel H. Muhidin dalam sambutan tertulis yang dibacakan mengharapkan, kegiatan ini menjadi momentum mempererat harmoni di tengah keberagaman umat beragama di daerah ini.

Melalui dialog ini H Muhidin juga berharap, tercipta ruang dialog yang konstruktif dan mendorong penguatan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara.

Baca juga  Paman Birin dan Acil Odah Pimpin Turdes Menembus Batas ke-10

Peserta dialog pun diajak untuk berbagi gagasan, saling mendengarkan dan bersama-sama mencari solusi terhadap tantangan beragama yang dihadapi sekarang.

Sementara itu, Ketum ISNU Kalsel Zainal Ilmi mengatakan, acara bertujuan untuk harmoni kalangan muda lintas agama, saling bekerja sama dan tetap bersatu tanpa konflik.

Pada kesempatan itu, Ketua Tanfidziah PWNU Provinsi Kalsel H Muhammad Tambrin mengajak semua pihak untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Banua ini.

“Jangan lupa baik sangka kepada siapapun,” pesan singkatnya.

Acara yang diisi dengan pertunjukan tari kolaborasi lintasagama ini juga dirangkai rapat kerja, diskusi kebudayaan, dan penobatan para duta kerukunan antarumat beragama dari semua unsur agama di Kalsel. (tri)

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU