Link, Martapura – Jumlah pencari kerja di Kabupaten banjar yang datanya tercatat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banjar, mencapai 312.000 orang lebih. Sementara sampai saat ini seberapa banyak keberadaan toko swalayan telah menyerah naker, belum terdata pasti.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana menjelaskan, bahwa PT indomarco (Indomaret) menyerap sebanyak 514 orang tenaga kerja lokal ber – Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Banjar.
“Untuk Alfamart, karena mereka di bawah binaan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Kabupaten Tanah Laut, data Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) masuk disana,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
Karena itulah tambahnya, Disnakertrans Banjar kesulitasn untuk memperoleh datanya.
“Tapi, kemungkinan serapan tenaga kerja di Alfamart jumlahnya tidak jauh berbeda dengan PT Indomarco, yakni sekitar lima ratusan juga,” ujarnya pada,
Sedangkan untuk hypermart di Pal 6, lanjut Nyoman, menyerap sebanyak 44 karyawan, sisanya masih dilakukan proses pendataan.
Apa yang disampaikan Kadisnakertrans Banjar tersebut agak berbeda dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar .
Kepala DPMPTSP Kabupaten Banjar, Yudi Andrea memastikan pihaknya telah mencatat sebanyak 140 unit ritel modern atau toko swalayan telah berdiri dan mengantongi izin di Kabupaten Banjar. Sedangkan sekitar 7 unit diantaranya masih berprose sejak 2022 hingga masuk tahun 2023 sekarang ini.
“Keberadaan toko swalayan di Kabupaten Banjar sangat membantu terhadap penyerapan tenaga kerja lokal. Diantaranya Alfamart sebanyak 504 orang, Indomaret 547 orang, serta toko swalayan lainnya yang menyerap sebanyak 80 orang pekerja. Total 1.131 tenaga kerja tenaga lokal,” katanya.(zainuddin/BBAM)