Link, Martapura – Hasil Pilpres 2019 di Kalimantan Selatan (Kalsel) capres usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memang ketinggalan, namun tidak di gelaran Pemilu 2024 ini. Tidak main-main Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalsel targetkan kemenangan sebesar 51 persen.
Bery Nahdian Furqon selaku Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalsel mengaku optimis capres Ganjar Pranowo akan menang 51 persen di Pemilu 2024 mendatang.
“Kenapa di Kalsel kami menargetkan tidak tinggi? Karena saat ini kita mencoba memahami bagaimana kontruksi politik yang ada di Kalsel. Berkaca dari Pilpres periode lalu, dimana antara Pak Joko Widodo (Jokowi) dan Pak Prabowo Subianto yang secara nasional Jokowi menang, tapi di Kalsel kita ketinggalan,” ujar Bery, Sabtu (15/7/2023).
Karena itu, lanjut Bery PDIP telah melakukan evaluasi atas persoalan tersebut.
“Kemudian kita melakukan evaluasi, dan kami tetap optimis bisa meraih kemenangan, meski kami menargetkan tidak terlalu tinggi,” katanya.
Selain itu, Bery juga menjelaskan, bahwa kegiatan Diskusi dan Konsolidasi Politik yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Banjar merupakan rangkai dari kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan PDIP se- Kalsel.
“Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mensolidkan dan memberikan semangat, sehingga partai semakin kompak untuk memenangkan Capres, Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, tak terkecuali di Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Dengan begitu, tambah Beery Nahdian Furqon lebih jauh, tiga kursi di DPR RI, yakni dua kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) II, dan satu kursi di Dapil I tetap dapat dipertahankan.
“Untuk di DPRD Provinsi Kalsel kita menargetkan kursi Ketua Dewan. Sehingga, yang sebelumnya ada 8 kursi, kita jadikan 13 kursi untuk menduduki kursi ketua,” tutupnya. (zainuddin/BBAM)
