spot_img

EDC HMJM Day’s 2023 Diikuti 40 Peserta Dari PTN dan PTS

Link, Banjarmasin – Merebutkan Piala Bergilir Gubernur Kalimantan Selatan, Economic Debate Competiton (EDC) HMJM Day’s 2023 Tingkat Regional Kalimantan, kembali digelar. Bertema ” Kawasan Ekonomi Membangun Peluang Bisnis di Perpindahan Ibukota” kompetisi ini digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banjarmasin digelar di aula kampus setempat pada Jumat (10/11).

Kegiatan ini, berlangsung 10 – 13 Nopember 2023 dan diikuti 20 tim dengan jumlah mahasiswa sebanyak 40 orang dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta. Acara dibuka Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hj Husnul Hatimah.

Gubernur Paman Birin dalam sambutannya yang disampaikan Husnul, mengapresiasi antusias mahasiswa yang ikut berdebat untuk menyampaikan kritik sekaligus berbagai masukan untuk perbaikan ekonomi untuk solusi yang komprehensif. Sehingga tercetus gagasan cemerlang yang berguna untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Banua.

Apalagi, isu yang diangkat seputar perpindahan ibukota, baik terkait Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara maupun perpindahan ibukota Kalsel dari Kota Banjarmasin ke Banjarbaru, tentunya sangat penting dan strategis sebagai materi pembahasan saat ini dengan berbagai sudut pandang.

Baca juga  Tes SKD CPNS Kemenag Kalsel Diikuti 8 Ribu Pelamar

Paman Birin mengajak para peserta agar berkompetisi dengan semangat dan percaya diri, serta berdebat dengan sehat.

Selanjutnya, Paman Birin juga mengapresiasi EDC kali ini yang mengangkat tema soal perpindahan ibukota. Kegiatan ia harapkan bisa melihat tantangan apa saja yang perlu disikapi masyarakat yang berada di sekitar IKN.

Sementara, Ketua STIE Banjarmasin Yanuar Bahtiar berharap EDC ini bisa menghasilkan gagasan atau ide-ide luar biasa dari para mahasiswa yang merupakan calon-calon pemimpin masa depan.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang turut mendukung kegiatan,” ujarnya.

Sengaja diangkat isu perpindahan ibukota yakni ibukota negara dari DKI Jakarta ke IKN Kaltim maupun ibukota Provinsi Kalsel dari Kota Banjarmasin ke Banjarbaru.

“Kita berdua harap ada gagasan yang baik dari dampak perpindahan ibukota ini,” ujarnya. (tri)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU