spot_img

Expo Ekraf Hadirkan 8 Kelompok UMKM Binaan Kejari

Link, Martapura – Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar ikut ambil bagian di Expo Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2023. Yakni dengan menghadirkan 8 kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di ajang yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar.

Kepala Kejaksaan Muhammad Bardan mengatakan, pihaknya turut berpartisipasi aktif pada kegiatan Expo Ekraf 2023 melalui 8 Kelompok UMKM binaan IAD Kabupaten Banjar.

“Kami selalu mendukung penuh produk-produk unggulan dari pelaku UMKM binaan kami. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, kreasi dan inovasi dari masing-masing pelaku UMKM dapat membangkitkan perekonomian mereka pasca pandemi Covid-19,” katanya.

Sementara itu Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Elty Jachia Bardan, yang diwakili oleh Yolanda Echo selaku Bidang Pendidikan IAD Kabupaten Banjar mengungkapkan, pihaknya turut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan tersebut.

“Seperti melibatkan pelaku UMKM binaan kami pada kegiatan ini. Beberapa contoh yang kami tampilkan seperti, kain sasirangan, tas purun, tempat cermin terbuat dari rotan, berbagai macam menu makanan olahan UMKM dan minyak urut. Semuanya khas dari Kabupaten Banjar,” ungkapnya.

Baca juga  Kalsel Expo 2024 Diharapkan Bermanfaat Untuk Para Pelaku Usaha di Banua

Sesuai arahan dari Ketua IAD Kabupaten Banjar, lanjut Yolanda Echo, pihaknya berharap dengan terselenggaranya Expo Ekraf dapat meningkatkan kembali ekonomi kreatif, para pelaku UMKM.

Menurutnya, melalui aktifitas-aktifitas usaha kecil ini dapat meningkatkan pemerataan pendapatan serta terbukanya lapangan kerja baru.

“Untuk itu, kami selalu mendukung produk binaan IAD berjaya di daerahnya sendiri. Ayo lakasi kunjungi dan ramaikan Expo Ekraf 2023, khususnya kunjungi produk UMKM IAD Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat Kabupaten Banjar dan sekitarnya untuk mendukung terus produk UMKM lokal dengan cara 5 langkah. Di antaranya, membantu mempormosikan produk olahannya, follow media sosialnya, dampingi pelaku UMKM lokal.

“Lalu, beli lah produknya dan terakhir berilah sisi positif untuk setiap produk yang kita beli,” tutupnya. (oetaya/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU